.png)
1 day ago
3
Warga Kelurahan Tanjung Gusta, Deli Serdang, Sumatera Utara, membereskan rumah mereka usai diterjang banjir pada Kamis (27/11).
Mereka mengumpulkan barang-barang yang tersisa dan yang sudah tak terpakai, lalu ditumpuk di depan rumah masing-masing hingga memenuhi jalan.
Pantauan kumparan, tumpukan sampah yang berada di Jalan Bambu, Kelurahan Tanjung Gusta, Kecamatan Sunggal, Deli Serdang, mengeluarkan bau menyengat.
Sampah-sampah tersebut ditumpuk di depan rumah, sampai menutup sebagian badan jalan.
Di sebuah sudut, warga bahkan menumpuk sampah hingga setinggi 1,5 meter. Sampah itu menggunung di antara jalan-jalan yang masih tergenang air.
Sebetulnya, sampah-sampah itu sudah dibereskan oleh Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Deli Serdang. Pandi, seorang petugas Dinas PUPR, mengatakan telah mengangkut sampah tersebut sejak 4 hari yang lalu.
"Kami dari hari pertama sekitar sudah 4 hari di sini banyak sampah yang sudah kami angkat. Cuma sebagian ada yang terendam banjir, mungkin agak payah akses kami untuk ke sana. Mungkin kalau sudah agak surut, bisa, lah, kami lanjutkan ke sana," kata Pandi saat ditemui di lokasi, Jumat (5/12).
Pandi menyebut, wajar saja bau menguar, sebab tumpukan itu sudah lama ditumpuk warga.
"Iya (bau), soalnya sudah berapa hari tersimpan di sini. Bertumpuk di sini sudah pasti aromanya enggak sedap," ucap Pandi.
Seorang warga bernama Rudi (39) mengatakan bahwa tumpukan sampah sudah ditumpuk oleh warga sejak Jumat (28/11) . Ia mengatakan, warga menumpuk sampah tersebut karena mendapatkan informasi akan diambil oleh Dinas Kebersihan.
"Warga (yang menumpuk), karena katanya mau dikutip (diambil)," imbuh Rudi.
Menurut Rudi, penumpukan di depan rumah warga karena barang-barang yang rusak seperti tempat tidur tidak bisa diangkat warga.
"Itu semuanya berat-berat apalagi tilam (tempat tidur), kan engga ada yang bisa mengangkat di situ" pungkasnya.
