Perkuat Mitigasi, BPBD Serukan Kabupaten/Kota di Jateng Susun Kajian Risiko Bencana

3 days ago 4
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online

REPUBLIKA.CO.ID, SEMARANG — Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Jawa Tengah (Jateng), Bergas Catursasi Penanggungan, mendesak kabupaten/kota di Jateng yang belum memiliki kajian risiko bencana (KRB) agar segera menyusunnya. Ia menekankan, KRB penting agar pemerintah dan pemangku kepentingan di daerah tidak gagap saat menghadapi bencana alam.

“Untuk daerah-daerah yang belum punya kajian risiko bencana, tentu harus membuat. Karena itu bagian dari upaya mitigasi daerah untuk mengetahui apa yang menjadi potensi ancaman bencana di wilayahnya. Maka perlu ada KRB. Suka atau tidak suka, mau atau tidak mau, dokumen KRB harus dibuat atau diperbarui,” ucap Bergas saat dihubungi Republika, Rabu (3/12/2025).

Ia menerangkan, tanpa KRB, pemerintah daerah kemungkinan besar akan panik dan gagap dalam menghadapi serta menangani bencana alam. “Karena tidak tahu, akhirnya panik, tergagap-gagap,” ujarnya.

Bergas mengungkapkan, kepemilikan KRB oleh pemerintah daerah bersifat wajib. Penyusunan KRB dilakukan melalui BPBD provinsi. Dalam prosesnya, pemerintah daerah dapat menggandeng ahli dan akademisi.

Masa berlaku KRB adalah lima tahun. “Tapi bisa diperbarui setiap dua tahun kalau misalnya di daerah terkait ada pembangunan yang masif seperti pembangunan pabrik, perumahan, permukiman, atau pembangunan lahan produktif. Itu kan perlu dikaji,” kata Bergas.

Ia menambahkan, jika pemerintah daerah sudah memiliki KRB, mereka kemudian harus menyusun rencana penanggulangan bencana (RPB). Menurut Bergas, beberapa daerah di Jateng belum menghadapi puncak musim hujan. Ia mengimbau masyarakat tetap waspada dan merelokasi diri jika lingkungan sekitar menunjukkan indikasi terjadinya bencana seperti banjir atau tanah longsor.

Bulan lalu, bencana tanah longsor terjadi di Cilacap dan Banjarnegara, Jateng. Di Cilacap, longsor menggulung Desa Cibeunying, Kecamatan Majenang, pada 13 November 2025. Sebanyak 21 orang tewas dan dua lainnya hilang akibat bencana tersebut.

Sementara itu, di Banjarnegara, longsor terjadi di Desa Pandanarum, Kecamatan Pandanarum, pada 15 November 2025. Bencana itu menyebabkan 17 orang tewas dan 11 lainnya hilang.

Deputi Bidang Sistem dan Strategi Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Raditya Jati, mengungkapkan, sebanyak 10 kabupaten/kota di Provinsi Jateng tidak memiliki kajian risiko bencana. Kabupaten Cilacap, yang baru-baru ini mengalami bencana longsor, termasuk yang tidak memiliki KRB serta rencana penanggulangan bencana (RPB).

“Ada beberapa daerah yang sudah tidak memiliki Kajian Risiko Bencana, termasuk Cilacap. Jadi Cilacap masa berlakunya (KRB) sudah habis karena 2014 sampai 2018. Kemudian rencana penanggulangan bencananya juga sudah tidak berlaku,” kata Raditya saat menghadiri rapat koordinasi kesiapsiagaan penanggulangan bencana di Gedung Gradhika Bhakti Praja, Kantor Gubernur Jateng, Kota Semarang, 18 November 2025.

Berdasarkan data BNPB per 4 Juni 2025 yang dipresentasikan Raditya, terdapat enam wilayah di Jateng yang masa berlaku KRB-nya telah habis, yakni Cilacap, Purworejo, Wonogiri, Grobogan, Temanggung, dan Kota Semarang. Sementara wilayah di Jateng yang belum memiliki KRB adalah Klaten, Kota Surakarta, Kota Pekalongan, dan Kota Tegal.

Adapun wilayah di Jateng yang masa berlaku RPB-nya telah habis, yakni Cilacap, Magelang, Klaten, Wonogiri, Jepara, Kabupaten Semarang, Kendal, Brebes, dan Kota Magelang. Sedangkan yang belum memiliki RPB yaitu: Sukoharjo, Grobogan, Rembang, Kudus, Temanggung, Kota Surakarta, Kota Pekalongan, dan Kota Tegal.

Read Entire Article