Kota Langsa Terisolir Banjir, Wali Kota Minta Bantuan Kapal Perang TNI AL Kirim Bantuan

WALI Kota Langsa Jeffry Sentana meminta bantuan TNI Angkatan Laut untuk menyalurkan bantuan dan logistik di Kota Langsa, Provinsi Aceh, yang terisolir akibat banjir dan longsor.

TNI AL pun mengirim Kapal Republik Indonesia (KRI) Sutedi Senoputra-378 untuk mengirim bantuan. Jeffry mengatakan KRI Sutedi Senoputra yang berangkat dari Belawan akan bersandar di Pelabuhan Kuala Langsa pada Sabtu sore, 29 November 2025. 

Jeffry mengatakan kapal ini membawa bantuan pangan untuk mengatasi krisis pangan pasca-banjir yang melanda kota Langsa. Sebab, sejumlah wilayah terisolir akibat jalan darat terputus.

Jeffry memutuskan untuk memakai jalur laut dengan bantuan Komandan Komando Daerah TNI AL, Laksamana Muda Deny Septiana, untuk mendistribusikan bantuan pangan dengan KRI.

“Jalur darat terputus. Kami sudah coba sewa helikopter, tetapi tidak ada unit di Kualanamu,” kata Jeffrey saat dihubungi pada Sabtu, 29 November 2025.

Jeffry menuturkan, apabila tidak terkendala cuaca, KRI Sutedi Senoputra 378 diprediksi tiba di Kuala Langsa pada Sabtu sore.

Kapal perang ini mengangkut makanan, antara lain 2 ribu dus mie instan, 30 ribu butir telur, hingga peralatan komunikasi Roater Starlink. Peralatan komunikasi ini akan digunakan untuk penanganan dampak banjir karena sinyal terputus. 

“Langkah ini dinilai sebagai solusi logistik via laut ini paling efektif untuk menjangkau korban di daerah yang tak bisa diakses melalui darat,” katanya. 

Jeffry mengatakan pemerintah daerah tidak bisa bergantung jalur darat karena jalan lintas nasional banyak yang terendam dan rusak parah. Bahkan, kata Jeffry, ia tidak bisa memasuki Langsa karena akses jalan dan sinyal terputus. 

Banjir yang melanda Kota Langsa sejak lima hari lalu telah menyebabkan ribuan warga mengungsi, puluhan ribu rumah terendam, dan aktivitas perekonomian lumpuh. Jeffry menuturkan distrik-distrik pesisir dan sepanjang sungai menjadi yang paling parah terdampak.

“Kami menargetkan besok listrik dan internet bisa normal kembali seluruhnya,” ujar Jeffry.