.png)
1 week ago
4
INFO NASIONAL - Di sebuah ruang pertemuan di Bandung Barat, Jumat 28 November 2025, semangat dan bakat para siswa Sekolah Rakyat Menengah Atas (SRMA) 14 berhasil menyita perhatian Menteri Sosial, Saifullah Yusuf atau yang akrab disapa Gus Ipul. Acara Dialog Kesejahteraan Sosial itu diwarnai dengan berbagai penampilan memukau.
Acara dibuka dengan safety briefing kesiapsiagaan bencana oleh Al Pitri Febriani yang disampaikan dengan lugas. Berbagai penampilan lain pun menyusul, mulai dari Tarian Mojang Priangan, atraksi boxing dan taekwondo, hingga pidato dua bahasa. Kemeriahan berlanjut dengan paduan suara dan pembacaan puisi penuh makna oleh Dedeh Sarinah.
Scroll ke bawah untuk melanjutkan membaca
“Kemiskinan bukan takdir, keterbatasan bukan akhir. Kami akan tumbuh setara, kami akan menjadi anak-anak yang membanggakan Indonesia,” demikian penggalan puisi yang dibacakannya, diselingi ucapan terima kasih untuk Presiden Prabowo.
Gus Ipul terlihat antusias dan bangga. Dalam arahannya, ia menegaskan bahwa Sekolah Rakyat adalah miniatur pengentasan kemiskinan. Program ini tidak hanya menyekolahkan anak, tetapi juga memberdayakan orang tua melalui renovasi rumah, bantuan sosial, hingga keikutsertaan dalam koperasi.
“Anak lulus, orang tua pun juga naik kelas, tidak lagi bergantung pada bansos,” tegas Gus Ipul.
Ia juga mengingatkan pentingnya integritas bagi para pendamping sosial. “Tidak boleh ada kongkalikong, sogok, atau titipan. Menteri tidak boleh titip, gubernur tidak boleh titip, camat tidak boleh titip. Tidak ada titipan," tegasnya.
Suasana haru pun tercipta ketika seorang ibu, Siti Zulaeha, berbagi cerita. Dengan air mata, ia mengungkapkan rasa syukurnya karena anaknya yang hampir putus sekolah kini dapat bersekolah di SRMA. Momen haru itu berlanjut dengan pelukan hangat antara Siti dan ibunya.
Pada kesempatan yang sama, dilaporkan perkembangan penyaluran beasiswa untuk lulusan sekolah rakyat. Total 2.600 beasiswa disiapkan, terdiri dari KIP Kuliah, ADik, SNBMB, dan Poltekkes. PT Pos Indonesia juga menambah komitmen dengan 80–100 beasiswa di Universitas Logistik dan Bisnis Internasional (ULBI). (*)
