Liputan6.com, Jakarta - Bayern Munchen tampil solid sejak musim 2025/2026 bergulir. Klub asuhan Vincent Kompany itu belum terkalahkan di semua kompetisi yang mereka ikuti dengan total 16 kemenangan beruntun.
Raksasa Bavaria kini bertengger di puncak klasemen Bundesliga dengan total 27 poin, berjarak lima poin dari pesaing terdekat mereka, RB Leipzig.
Tidak hanya solid di ajang domestik, Bayern juga sukses tampil impresif di panggung Eropa. Klub asal Munich itu mengawali Liga Champions dengan kemenangan 3-1 atas Chelsea dan setelahnya selalu berhasil mencuri tiga poin dalam laga melawan Pafos, Club Brugge, dan Paris Saint-Germain.
Bayern baru saja mengalahkan PSG di Parc des Princes dengan skor 2-1. Die Roten berhasil unggul lewat dua gol Luis Diaz sebelum turun minum namun harus dipaksa bermain dengan 10 pemain usai Diaz mendapat kartu merah.
Meski bermain dengan posisi yang tidak menguntungkan, Bayern berhasil memberikan perlawanan dan sukses menjaga keunggulan dari sang tuan rumah.
Sejauh ini Kompany terbukti sukses menyulap Bayern Munchen menjadi salah satu kekuatan yang ditakuti di Eropa. Selain itu, perombakan skuad dengan kombinasi antara pemain veteran dengan sejumlah nama baru, menjadi salah satu formula di balik gemilangnya Bayern musim ini.
Torehan 16 kemenangan beruntun Bayern tentu membuat mereka layak masuk dalam kandidat kuat tim yang mampu menjuarai Liga Champions musim ini.
Paris Saint-Germain sukses melaju ke semifinal Club World Cup (CWC) usai mengalahkan Bayern Munich dengan skor 2-0 dalam laga yang berlangsung intens. Pelatih PSG, Luis Enrique, mengaku sangat puas dengan performa timnya.
Tantangan Saat Melawan PSG
Kemenangan ketika melawan Paris Saint-Germain dapat menjadi tolak ukur kekuatan Bayern Munchen di musim ini. PSG menjamu Bayern dengan menurunkan skuad utamanya, hanya tanpa Desire Doue yang sedang cedera dan Joao Neves yang dicadangkan.
Rekrutan terbaru Die Roten, Luis Diaz sukses mencatatkan dua gol pada paruh pertama dengan salah satu golnya ia cetak pada menit keempat.
Laga ini seolah menunjukan anak asuh Kompany cukup disiplin saat menyerang maupun bertahan. Tidak hanya karena berhasil mencetak gol cepat, Bayern juga kuat saat dipaksa bertahan dengan kondisi hanya ada 10 pemain di lapangan.
Hingga peluit akhir berbunyi, PSG hanya sanggup mencatatkan satu gol dari total 25 tembakan ke gawang Manuel Neuer.
Mampukah Bayern Konsisten?
Harry Kane terbukti masih sanggup menjadi mesin gol andalan bagi Bayern Munchen dengan catatan 22 gol di semua kompetisi di musim ini. Sementara itu, Luis Diaz berada di bawah Kane dalam jumlah gol dengan 10 gol yang telah ia bukukan.
Selain itu, Bayern belum pernah kebobolan lebih dari tigal gol sepanjang 16 laga yang telah mereka jalani. Lini pertahanan Die Roten terbukti cukup tangguh dengan hanya dua kali saja kebobolan dua gol, kala melawan Wehen Wiesbaden dan Augsburg.
Arsenal akan menjadi ujian selanjutnya bagi Bayern. Kompany perlu menjaga konsistensi tim agar tetap tampil impresif kala bermain dengan lawan tangguh seperti Arsenal.
.png)
1 month ago
9
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5434751/original/021559900_1764966112-bagan-final-ditunjukkan-saat-pengundian-piala-dunia-2026.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5274917/original/050827500_1751851993-AP25187837069749.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5434750/original/046014600_1764962450-drawing-piala-dunia-2026.jpg)


















