Spalletti Ubah Wajah Juventus: Gairah Baru dan Keyakinan Juara di Turin

Liputan6.com, Jakarta Luciano Spalletti membawa napas baru ke Juventus hanya beberapa pekan setelah duduk di kursi pelatih utama. Gaya kepemimpinannya yang penuh gairah disebut telah menghidupkan kembali semangat skuad yang sempat kehilangan arah di bawah Igor Tudor.

Andrea Cambiaso, salah satu bek muda andalan Bianconeri, menjadi saksi langsung perubahan itu. Ia mengaku terkesan dengan cara Spalletti menyalurkan energinya kepada tim dan menegaskan bahwa sang pelatih memiliki visi yang jelas.

Kedatangan Spalletti menandai fase baru bagi Juventus yang tengah mencari konsistensi dan identitas permainan, setelah periode sulit yang mengguncang kepercayaan diri pemain.

Masa kepemimpinan Igor Tudor di Juventus berakhir lebih cepat dari yang diharapkan. Meski sempat memulai musim dengan tiga kemenangan beruntun, performa tim merosot tajam setelah hasil imbang 4-4 melawan Borussia Dortmund.

Serangkaian hasil tanpa kemenangan, termasuk tiga kekalahan beruntun melawan Como, Real Madrid, dan Lazio, membuat manajemen kehilangan kesabaran. Juventus bahkan gagal mencetak gol dalam empat laga terakhir di bawah Tudor.

Situasi itu berubah dengan cepat begitu Spalletti tiba. Dalam dua pertandingan awal, Juventus mencatat satu kemenangan dan satu hasil imbang, namun yang lebih penting adalah perubahan suasana ruang ganti dan mental para pemain.

Dalam wawancaranya dengan Gazzetta dello Sport, Cambiaso menyanjung intensitas dan semangat kerja sang pelatih. “Gairah murni — dia seorang teknisi sejati. Ia bisa masuk ke kepala Anda, menyentuh Anda. Kadang caranya unik, tapi selalu tepat sasaran,” ujar Cambiaso.

Ia juga menilai Spalletti telah banyak berubah dibanding masa ketika menanganinya di tim nasional. “Dalam beberapa hari saja, dia membawa banyak hal baru ke grup. Dan dibandingkan pria yang saya kenal di tim nasional, dia sudah banyak berubah,” tambahnya.

Cambiaso memuji perhatian Spalletti terhadap detail: “Dia memperhatikan setiap momen pekerjaan, dari tendangan gawang hingga lemparan ke dalam. Dia hidup untuk sepak bola setiap saat.”

Spalletti tak ingin Juventus kehilangan ambisi. Ia menegaskan bahwa peluang untuk menjuarai Serie A masih terbuka lebar, asalkan tim kembali menemukan konsistensi dan determinasi di setiap pertandingan.

Pelatih berpengalaman itu menekankan pentingnya mentalitas dan komitmen penuh dari para pemain di lapangan. Ia percaya kualitas dalam skuad saat ini cukup untuk bersaing di papan atas.

Dusan Vlahovic sebelumnya juga menyerukan refleksi bersama setelah tiga kali pergantian pelatih dalam waktu singkat. Spalletti menegaskan pesan serupa: kesuksesan, menurutnya, lahir dari kesatuan, disiplin, dan keyakinan tim terhadap proses.