Liputan6.com, Jakarta - Siements secara resmi meluncurkan EP kedua mereka yang berjudul House of Vultures, Jumat (28/11). Perilisan ini merupakan kelanjutan dari perjalanan band setelah karya pertama mereka, Parabellum (2024) yang mendapat tanggapan positif dari penggemar rock lokal.
Dengan lima lagu baru, Siements memperlihatkan eksplorasi musikal yang lebih dewasa serta pendekatan tema yang lebih berani.
Siements terdiri dari Danes (vokal/guitar), Fahmi (drum), Azriel (bass), Dafa (lead guitar), dan Syafiq (rhythm guitar). Kelima anggota band ini membangun identitas mereka secara bersama-sama, dari cara mereka berkarya hingga jenis musik yang mereka pilih.
Kombinasi lebih dari tiga gitar yang mereka miliki menjadi salah satu ciri khas Siements dari banyak grup rock muda lainnya.
EP ini terdiri dari lima lagu yaitu “98,” “Mass Murder,” “Women in The Fields,” “Sparks of Sorrow,” dan “House of Vultures.” Kelima lagu tersebut menghadirkan kombinasi rock alternatif bernuansa vintage dan diproduksi dengan cara yang modern.
Band ini menjelaskan bahwa lagu-lagu baru mereka banyak menyentuh isu sosial, refleksi sejarah, dan juga kegelisahan generasi muda.
Peluncuran EP ini juga menandai dimulainya tahap baru bagi perjalanan Siements untuk menjangkau lebih banyak penggemar. Dengan dukungan dari Firefly Records dan Siements Management, band ini ingin meningkatkan performa di atas panggung dan memperkuat identitas mereka menuju rencana merilis album penuh yang ditargetkan pada tahun 2027.
.png)
1 week ago
3
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5435234/original/080740600_1765012433-Screenshot_2025-12-06_160318.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5435247/original/007916500_1765013738-James_Cameron_0.jpeg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5435217/original/057652900_1765012204-Screenshot_2025-12-06_145909.png)


















