Liputan6.com, Jakarta - Mirsa terisak di samping makam Akira, memeluk nisan seolah mencari penghiburan. Dengan penuh penyesalan, dia terus meminta maaf karena merasa gagal menjaga Akira, terutama karena tidak bisa hadir di saat-saat terakhirnya.
Matanya bengkak karena menangis, Mirsa berjalan dengan langkah gontai sementara Reza mengikutinya dari belakang. Tiba-tiba, Karina muncul dengan wajah penuh amarah dan menampar Mirsa.
Dengan kata-kata pedas, Karina menyalahkan Mirsa atas kelalaiannya yang menyebabkan kehilangan anaknya, menuntut pertanggungjawaban darinya. Reza berusaha menenangkan Karina, tetapi justru ikut disalahkan. Karina mengancam bahwa mereka berdua akan menghadapi konsekuensi hukum.
Di tempat lain, Sarah memberitahu Felisha bahwa Aurel dan Kenzo sudah tidur. Felisha, yang masih tampak sedih, mengungkapkan bahwa semua orang terpukul oleh kepergian Akira, tetapi Mirsa-lah yang paling menderita.
Perkataan itu membuat Sarah termenung sejenak. Felisha kemudian mengajak Sarah untuk mengunjungi Mirsa agar dia tidak merasa sendirian dalam kesedihannya.
Setibanya di rumah, Mirsa keluar dari mobil Reza dengan langkah yang lemah, wajahnya masih basah oleh air mata. Reza mengejarnya dan mencoba menahan lengannya.
Dengan tatapan penuh air mata, Mirsa memohon agar Reza melepaskannya dan meminta waktu untuk sendiri, berharap Reza tidak menemuinya untuk sementara waktu.
.png)
2 days ago
2


:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5434736/original/052423600_1764954450-ClipDown.com_591165500_18543220774053029_4820691622471934261_n.jpg)


















