Liputan6.com, Jakarta - Aluna terbaring di rumah sakit, masih belum sadar dari pingsannya. Ezra, dengan hati yang penuh harapan, mengunjungi kamar rawat Aluna. Dia menggenggam tangan Aluna dengan lembut dan menciumnya, berharap agar dia segera pulih.
Pintu kamar yang sedikit terbuka memungkinkan Felicia mengintip dari luar, memperhatikan Ezra dengan hati yang terluka.
Felicia merasa sangat sedih melihat Ezra, terutama karena dia sedang mengandung anak mereka. Namun, perhatian Ezra tampaknya lebih tertuju pada Aluna.
Sementara itu, di ruangan lain, Omar sedang diliputi amarah terhadap Novi. Dia mempertanyakan perbedaan golongan darah Felicia yang tidak sesuai dengan miliknya.
Galaxy kemudian meminta Ezra untuk meninggalkan kamar Aluna. Ezra pun menemui Galaxy dan mengungkapkan bahwa Aluna bukanlah putri dari Pak Ibrahim.
Di tempat lain, Arman berusaha mencelakai Ardan hingga tak sadarkan diri. Arman bertekad bahwa siapa pun yang mengetahui rahasia masa lalunya tidak akan dibiarkan hidup. Dia menyeret Ardan ke sebuah lokasi terpencil.
Galaxy, yang masih berada di luar kamar Aluna, meneteskan air mata. Ucapan Ezra sebelumnya terus terngiang di pikirannya.
Galaxy mulai berpikir tentang kemungkinan bahwa jika semua yang dikatakan Ezra benar, maka pernikahannya dengan Aluna tidak sah.
.png)
1 week ago
9
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5435234/original/080740600_1765012433-Screenshot_2025-12-06_160318.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5435247/original/007916500_1765013738-James_Cameron_0.jpeg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5435217/original/057652900_1765012204-Screenshot_2025-12-06_145909.png)


















