Liputan6.com, Jakarta - Cassandra mondar-mandir dengan cemas. Ketika pintu terbuka, dua dokter masuk dengan membawa beberapa lembar hasil pemeriksaan di dalam map. Cassandra segera duduk di meja kerjanya dan bertanya, “Bagaimana hasil lab saya, Dok?”
Sementara itu, Zara dan Diah melangkah menuju ruang kunjungan dengan pengawalan. Dalam hati, Zara berharap bisa mendapatkan pelukan yang menenangkan. Saat memasuki ruangan, langkahnya tampak goyah. Danuel berdiri perlahan menyambutnya, membuat Diah terharu dengan pemandangan itu.
Di tempat lain, Amanda duduk di sofa ketika Fattah mendekatinya. Dengan nada serius, Fattah mengungkapkan bahwa ada sesuatu yang disembunyikan oleh ibunya, dan ia harus mengetahui kebenarannya hari itu juga.
Amanda menutup mata sejenak sebelum akhirnya menatap putranya dan mengakui bahwa dialah yang meminta Zara untuk menjaga jarak darinya. Fattah terdiam, tubuhnya menegang.
Zara kemudian menangis di hadapan Danuel setelah menceritakan tentang Fattah. Danuel berusaha menenangkannya dan berkata, “Zara, itu bukan kelemahan. Itu justru kelebihanmu.” Zara terdiam sejenak. Danuel melanjutkan, “Kamu adalah anak Papa. Apa pun yang kamu lalui, Papa juga akan menghadapinya bersamamu.”
.png)
4 days ago
4
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5435234/original/080740600_1765012433-Screenshot_2025-12-06_160318.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5435247/original/007916500_1765013738-James_Cameron_0.jpeg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5435217/original/057652900_1765012204-Screenshot_2025-12-06_145909.png)


















