Profil dan Perjalanan Karier Epy Kusnandar, Aktor Seribu Wajah yang Meninggalkan Jejak Panjang

Liputan6.com, Jakarta - Dunia hiburan Indonesia berduka atas kepergian aktor senior Epy Kusnandar pada Rabu (3/12/2025) pukul 14.24 WIB. Ia meninggal dunia saat menjalani perawatan di sebuah rumah sakit di Cawang, Jakarta Timur. Jenazahnya direncanakan akan dimakamkan di TPU jeruk Purut pada 4 Desember 2025.

Lahir di Garut, Jawa Barat pada 1 Mei 1964, Epy adalah sosok yang sangat dikenal sebagai aktor serba bisa. Ia memiliki pengalaman panjang di dunia seni akting, baik di teater, sinetron, maupun film. Keahlian dalam memainkan peran komedi maupun drama membuatnya menjadi sosok yang sudah tidak asing di berbagai tayangan televisi Indonesia.

Sebelum meninggal dunia, Epy tetap aktif bekerja bersama sang istri, Karina Ranau. Mereka berjualan jukut goreng Samali sebagai usaha tambahan selain aktivitasnya di dunia hiburan. Keberadaan warung tersebut menjadi cara Epy tetap produktif di tengah situasi ekonomi yang tidak selalu stabil.

Selama hidupnya, Epy dikenal sebagai orang yang hangat, pekerja keras, dan sangat berkomitmen di dunia hiburan. Ia semakin terkenal setelah berhasil menghidupkan karakter Kang Mus dalam sinetron Preman Pensiun.

Minat Epy dalam dunia akting sudah muncul sejak masa sekolah. Di SMA, ia terlibat aktif dalam berbagai kegiatan teater, sebelum akhirnya melanjutkan pendidikan di Institut Kesenian Jakarta (IKJ) pada tahun 1989. Pengalamannya di teater menguatkan kemampuan aktingnya, termasuk saat bergabung dengan Pantomim Sena Didi dan Theater Aristokrat.

Karier Epy dimulai pada tahun 1996 dengan sinetron pertamanya, yaitu 1 Kakak 7 keponakan. Peran tersebut menjadi jembatan baginya untuk muncul di berbagai tayangan televisi. Empat tahun kemudian, Epy memulai debut layar lebarnya melalui film Petualangan Sherina, yang kini dianggap sebagai film ikonik Indonesia.

Nama Epy semakin dikenal berkat perannya sebagai Kang Mus di sinetron Preman Pensiun. Serial tersebut bertahan selama delapan musim, sehingga karakter ini sangat melekat kuat dengan dirinya.

Selain sinetron, Epy juga tampil di beberapa film seperti, The Raid 2: Berandal, Love and Faith, Hijab, The Night Comes For Us, dan Keluarga Cemara 2. Keberagaman ini membuktikan bahwa Epy adalah seorang aktor yang memiliki kemampuan beradaptasi dalam berbagai jenis genre.

Di balik keberhasilan kariernya, Epy menghadapi berbagai rintangan yang cukup berat. Ia pernah didiagnosa mengidap tumor otak dengan prediksi hidup yang tidak lama. Pada tahun 2024, Epy juga sempat berurusan dengan kepolian bersama rekannya dari pemain Preman Pensiunan.

Meski begitu, perjalanan panjang karier Epy dalam dunia teater, sinetron, dan film tetap menjadi bagian penting dari perjalanan seni peran di Indonesia.