PRESIDEN Prabowo Subianto memperlihatkan foto bayi panda kepada Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat Cina Wang Huning saat bertemu di Istana Merdeka, Jakarta, Kamis, 4 Desember 2025.
Scroll ke bawah untuk melanjutkan membaca
Prabowo memperlihatkan guci dan foto bayi panda yang baru lahir di Taman Safari Indonesia. Bayi itu diberi nama Satrio Wiratama atau Rio yang berarti pejuang mulia, yang berani, dan berbudi luhur.
“Yang Mulia, kami dapat laporan, kemarin ya... Jadi panda ini diberi 10 tahun yang lalu. Baru kemarin melahirkan satu bayi,” kata Prabowo.
Wang Huning pun tersenyum sambil mengucapkan selamat atau gong xi dalam Bahasa Mandarin. Wang mengatakan melahirkan panda memang tidak mudah.
Prabowo bercerita, bayi panda tersebut tidak boleh dipisahkan dan dipegang terus oleh induknya. Ia mengatakan Taman Safari meminta dirinya untuk memberikan nama kepada bayi panda itu.
“Saya kasih nama Satrio Wiratama. Artinya pejuang, mulia, yang berani, dan berbudi luhur. Itu nama panjang. Tiap hari kita akan panggil Rio,” kata Prabowo.
Wang pun berkelakar agar Rio harus dikirimkan ke militer. Prabowo membalas dengan tawa dan mengucapkan terima kasih. Ia mengatakan banyak panda yang melahirkan di Indonesia. “Sepuluh tahun, lahir waktu saya Presiden,” kata dia.
Presiden Prabowo Subianto menerima kunjungan Wang Huning di Istana Merdeka, Jakarta, pada Kamis, 4 Desember 2025.
Wang Huning disambut oleh penampilan Tari Pa’gellu Toraja dari 12 penari dan pemusik sebagai bentuk penghormatan dan perwujudan kekayaan budaya Indonesia. Setelah turun dari kendaran, Wang menuju beranda utama Istana Merdeka untuk selanjutnya disambut dengan jabat tangan erat oleh Presiden Prabowo.
Kedua pemimpin kemudian menuju ruang kredensial untuk mengabadikan momen dalam sesi foto bersama. Setelahnya, Ketua MPR Cina itu mengisi buku tamu Istana.
Usai penandatanganan, Presiden Prabowo memperkenalkan delegasi Indonesia yang hadir untuk mengikuti pertemuan. Tampak hadir yakni Ketua MPR RI Ahmad Muzani, Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi, Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya, Wakil Menteri Luar Negeri Arrmanatha Nasir, dan Wakil Duta Besar Indonesia untuk RRT Irene.
Kegiatan kemudian dilanjutkan dengan pertemuan empat mata antara Prabowo dan Wang Huning. Selanjutnya, kedua pemimpin melakukan makan siang bersama dengan delegasi masing-masing.
.png)
1 day ago
3




















