Liputan6.com, Jakarta Film horor komedi Dukun Magang mempertemukan Jefan Nathanio dan Hana Saraswati sebagai pemeran utama. Dalam film yang diproduksi Dens Vision Multimedia ini, akting keduanya diarahkan sineas Chiska Doppert.
Dukun Magang mengisahkan Raka (Jefan Nathanio), mahasiswa skeptis dengan target simpel: lulus skripsi. Ia pulang ke Desa Kalimati bersama Sekar (Hana Saraswati), mahasiswi cerdas pewaris tradisi keluarganya.
Akibat sebuah kesalahan, Kuntilanak Hitam yang 12 tahun dikurung lepas. Untuk menebus kesalahan itu, Raka “magang” pada dukun legendaris Mbah Djambrong (Adi Sudirja) dan harus belajar kilat dari topo patigeni hingga berburu tali pocong perawan.
“Ini sebuah perjalanan yang kocak, mencekam, sekaligus menguji nyali. Gagasan itu lahir dari pertentangan logika modern dan kepercayaan tradisional yang hidup di masyarakat kita,” Chiska Doppert menjelaskan.
Diakui sang produser, Manoj Punjabi, KKN di Desa Penari ini merupakan salah satu film horor yang memiliki budget cukup tinggi. Bahkan mengalahkan film drama yang pernah dibuatnya.
I’m a Very Logical Person
Lewat pernyataan tertulis yang diterima Showbiz Liputan6.com, Jumat (21/11/2025), Chiska Doppert menggambarkan, Raka mewakili generasi muda yang rasional dan skeptis. Mbah Djambrong melambangkan ilmu warisan yang sarat nilai dan misteri.
Jefan Nathanio mengaku proses Raka terpaksa percaya pada hal-hal mistis adalah tantangan tersendiri. “Sejujurnya aku tipikal orang yang tidak percaya hal yang enggak realistis, i’m a very logical person,” kata bintang sinetron Asmara Gen Z.
Dari Pandangan Berbeda
“Ketika memerankan Raka, aku mencari dari pandangan berbeda. Contohnya, aku tanya teman atau orang yang pernah mengalami hal serupa. Itu jadi referensi, sekaligus belajar bagaimana menanggapinya karena reaksi orang beda-beda,” ujar Jefan Nathanio.
Dukun Magang menempatkan Denny Januar di kursi produser eksekutif dan Ki Semar RBS sebagai pencetus ide. Film ini siap menghadirkan perpaduan horor-komedi khas Indonesia dengan denyut coming-of-age yang segar.
Benturan Tokoh Raka dan Mbah Djambrong
Ki Semar menjelaskan, ide film Dukun Magang yang akan tayang di bioskop tahun depan, berangkat dari kegelisahan melihat banyak anak muda memutus hubungan dengan tradisi karena merasa zaman sudah modern.
“Lewat benturan tokoh Raka dan Mbah Djambrong dalam film ini, saya ingin menunjukkan, akal sehat dan ilmu warisan sebenarnya bisa saling berdialog, bukan saling meniadakan,” ungkap Ki Semar.
.png)
2 weeks ago
11
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5435234/original/080740600_1765012433-Screenshot_2025-12-06_160318.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5435247/original/007916500_1765013738-James_Cameron_0.jpeg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5435217/original/057652900_1765012204-Screenshot_2025-12-06_145909.png)


















