Penyerang Inter Milan Siap Tempur untuk Derby della Madonnina

Liputan6.com, Jakarta Marcus Thuram berpeluang kembali mengisi lini depan Inter Milan saat bentrok melawan AC Milan di lanjutan Serie A usai jeda internasional. Setelah hampir dua bulan absen, sang penyerang Prancis disebut sudah sepenuhnya pulih dan siap tampil sejak menit awal.

Menurut laporan Corriere dello Sport, Thuram menjadi kandidat utama untuk berduet dengan Lautaro Martinez di lini serang. Kembalinya pemain berusia 28 tahun ini menjadi kabar baik bagi Nerazzurri yang tengah bersiap menghadapi laga penuh gengsi di Derby della Madonnina.

Thuram terakhir kali tampil sebagai starter di Serie A pada pertengahan September. Setelah itu, ia harus menepi karena cedera hamstring yang didapat saat Inter menang 3-0 atas Slavia Praha di ajang Liga Champions.

Lebih dari 40 hari lamanya Thuram menepi dari skuad utama. Namun, sang penyerang mulai menunjukkan tanda-tanda kebugaran saat tampil sebagai pemain pengganti dalam dua laga terakhir Inter melawan Kairat Almaty dan Lazio.

Meski sudah bugar sepenuhnya, Thuram memilih tetap berlatih di Appiano Gentile selama jeda internasional. Didier Deschamps tidak memanggilnya ke Timnas Prancis untuk Kualifikasi Piala Dunia kali ini, memberikan waktu ekstra bagi Thuram untuk memulihkan ritme permainan dan kebugarannya.

Kehadirannya tentu menjadi dorongan besar bagi Cristian Chivu. Thuram, yang direkrut secara gratis dari Borussia Monchengladbach, menjadi bagian penting dari skema serangan Inter sejak musim lalu. Kini, kembalinya ia ke starting lineup berpotensi menghadirkan kembali duet mautnya bersama Lautaro Martinez yang sempat menjadi momok bagi pertahanan lawan.

Sementara Thuram siap tempur, Chivu masih menimbang susunan pemain di lini belakang. Posisi bek tengah menjadi perdebatan setelah Francesco Acerbi, Stefan de Vrij, dan Yann Bisseck sama-sama bersaing untuk tampil sejak awal.

Acerbi memiliki pengalaman dan ketenangan, sementara de Vrij menawarkan stabilitas. Di sisi lain, Bisseck tampil impresif dalam beberapa laga terakhir dan bisa menjadi kejutan di laga besar nanti.

Dengan kondisi tim yang semakin lengkap, Inter tampak siap menghadapi rival sekota mereka dalam duel yang bukan hanya soal gengsi, tetapi juga penting untuk menjaga posisi di puncak klasemen Serie A.

Sumber: Corriere dello Sport, Sempre Inter