- Jumat, 28 November 2025 09:49 WIB
Sejumlah warga korban banjir berada di dalam tenda pengungsian di Desa Pasi Leuhan, Johan Pahlawan, Aceh Barat, Aceh, Kamis (27/11/2025). Banjir yang disebabkan tingginya intensitas hujan dan meluapnya Daerah Aliran Sungai (DAS) Woyla dan Meureubo mengakibatkan 2.652 rumah warga terendam banjir serta ratusan warga terpaksa mengungsi karena debit air semakin meningkat yang berkisar 100 centimeter hingga 150 centimeter. ANTARA FOTO/Syifa Yulinnas/nz
Petugas medis Pukesmas Meureubo melakukan pemeriksaan kesehatan warga korban banjir di salah satu tempat pengungsian Desa Pasi Pinang, Meureubo, Aceh Barat, Aceh, Kamis (27/11/2025). Pemeriksaan kesehatan terhadap sebagian korban terdampak banjir tersebut dilakukan mengingat banyaknya korban yang rata-rata lansia dan anak-anak mulai terserang penyakit meliputi pemeriksaan tekanan darah, pemeriksaan diabetes, pemeriksaan penyakit pilek, batuk dan demam. ANTARA FOTO/Syifa Yulinnas/nz
Sejumlah warga korban banjir berada di dalam tenda pengungsian di Desa Pasi Leuhan, Johan Pahlawan, Aceh Barat, Aceh, Kamis (27/11/2025). Banjir yang disebabkan tingginya intensitas hujan dan meluapnya Daerah Aliran Sungai (DAS) Woyla dan Meureubo mengakibatkan 2.652 rumah warga terendam banjir serta ratusan warga terpaksa mengungsi karena debit air semakin meningkat yang berkisar 100 centimeter hingga 150 centimeter. ANTARA FOTO/Syifa Yulinnas/nz
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.
.png)


















