.png)
1 week ago
8
Solok (ANTARA) - Jalan lintas Kabupaten Solok-Solok Selatan di Jorong (Dusun) Batang Hari, Nagari Alahan Panjang, Kecamatan Lembah Gumanti, Kabupaten Solok, Sumatera Barat (Sumbar), sudah bisa dilalui usai tertutup material longsor yang sebelumnya mengakibatkan macet panjang.
Sekretaris Wali Nagari Alahan Panjang Irwan Saputra di Alahan Panjang, Kamis, mengatakan saat ini akses jalan lalu lintas Solok-Solok Selatan sudah bisa dilalui pengendara roda empat maupun roda dua.
"Peristiwa longsor tersebut terjadi sekitar pukul 03.15 WIB hingga pukul 10.00 WIB, sehingga menyebabkan macet panjang karena akses jalan lumpuh total akibat tumpukan material longsor," ujarnya.
Baca juga: Akses jalan Kabupaten Solok -Solok Selatan kembali tertutup longsor
Namun segala upaya telah dilakukan oleh pemerintah nagari setempat serta untuk pembersihan material longsor juga dibantu oleh alat berat milik masyarakat setempat.
"Alhamdulillah, segera dapat bantuan untuk perbaikan jalan dan sekarang akses jalan kembali normal," katanya.
Lebih lanjut Irwan mengatakan saat ini kondisi cuaca di wilayah Nagari Alahan Panjang dan sekitarnya masih diguyur hujan dan angin kencang.
Baca juga: Terputus, jalan nasional Padang-Pasaman Barat terendam banjir 30-70 cm
Ia mengimbau kepada seluruh masyarakat agar lebih meningkatkan kewaspadaan, terutama masyarakat yang berada di daerah rawan bencana seperti longsor, banjir, dan pohon tumbang.
"Kita berdoa semoga cuaca kembali normal seperti sediakala. Namun saat ini kami mengimbau masyarakat Nagari Alahan Panjang agar lebih meningkatkan kewaspadaan," katanya.
Di samping itu Pemkab Solok juga telah menetapkan status darurat bencana alam hidrometeorologi hingga 14 hari ke depan akibat tingginya intensitas curah hujan sejak beberapa hari terakhir.
Baca juga: Pemkab Solok tetapkan status darurat bencana hingga 14 hari ke depan
Baca juga: BMKG: Waspada cuaca ekstrem di Sumbar hingga 27 November
Pewarta: Rahmatul Laila
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.
