Olympiacos vs Real Madrid: 3 Opsi Pendamping Raul Asencio di Lini Pertahanan Los Blancos

Liputan6.com, Jakarta Pertandingan Olympiacos vs Real Madrid pada matchday 5 league phase Liga Champions 2025/2026 di Karaiskakis Stadium menjadi ujian berat bagi tim tamu yang datang dalam kondisi pincang. Dengan kick-off dijadwalkan pada Kamis, 27 November 2025, pukul 03.00 WIB, Real Madrid harus menambal lini belakang yang ditinggalkan hampir seluruh bek tengah utama mereka.

Raul Asencio menjadi satu-satunya bek tengah murni yang tersedia dalam skuad untuk lawatan ke Athena. Cedera beruntun yang menimpa Dean Huijsen, Antonio Rudiger, Eder Militao, hingga David Alaba membuat pelatih Xabi Alonso harus memutar otak dalam merancang formasi darurat.

Keterbatasan personel membuat Real Madrid hanya membawa lima bek: Fran Garcia, Alvaro Carreras, Raul Asencio, Trent Alexander-Arnold, dan Ferland Mendy. Dalam situasi seperti ini, muncul tiga opsi yang realistis—walaupun tidak semuanya ideal—untuk mendampingi Asencio di jantung pertahanan.

Dalam kondisi normal, Aurelien Tchouameni adalah gelandang bertahan murni, tetapi pengalamannya sebagai bek tengah membuatnya menjadi kandidat paling logis untuk menemani Asencio. Pemain Timnas Prancis ini baru kembali ke skuad setelah absen dua laga karena cedera, tetapi secara taktikal, ia paling siap untuk mengisi kekosongan.

Tchouameni beberapa kali dimainkan sebagai bek tengah oleh Carlo Ancelotti musim lalu. Xabi Alonso pun sudah sempat mencobanya di posisi serupa pada sesi latihan dan beberapa pertandingan tertentu. Dengan kemampuan membaca permainan yang baik, duel udara yang solid, serta distribusi bola yang rapi, Tchouameni memberikan stabilitas yang sangat dibutuhkan Real Madrid.

Selain itu, pilihan ini memungkinkan Alexander-Arnold dan Fran Garcia tetap berada di posisi asli mereka sebagai full-back sehingga struktur pertahanan tidak berubah drastis.

Jika Tchouameni tidak siap tampil sejak awal, opsi kedua adalah memindahkan Alvaro Carreras ke posisi bek tengah. Konsekuensinya, Alexander-Arnold dan Fran Garcia mengisi kedua sisi sayap pertahanan. Carreras sebenarnya pemain bek kiri, tetapi performanya cukup solid ketika beberapa kali dimainkan sebagai bek tengah musim ini.

Carreras dikenal memiliki mobilitas tinggi, agresivitas dalam duel, dan kemampuan membangun serangan dari belakang. Meski bukan spesialis, ia memberikan fleksibilitas yang membuat lini belakang Real Madrid tetap bisa menjaga ritme permainan.

Xabi Alonso juga sebelumnya memuji adaptasi cepat Carreras, yang dinilai mampu memahami kebutuhan taktis dalam pertandingan sulit—sebuah kualitas yang akan sangat berguna di laga tandang berintensitas tinggi seperti melawan Olympiacos.

Ferland Mendy menjadi alternatif ketiga, tapi tingkat kemungkinan tampil sangat rendah. Pemain asal Prancis itu belum pernah bermain musim ini dan terakhir kali turun lebih dari enam bulan lalu, tepatnya ketika ia mengalami cedera di final Copa del Rey melawan Barcelona pada April.

Menariknya, selama jeda internasional, Mendy sempat dimainkan sebagai bek tengah dalam sebuah gim internal melawan tim Castilla atas instruksi Alonso. Eksperimen itu menunjukkan bahwa sang pelatih setidaknya mempertimbangkan kemungkinan ini meskipun hanya sebagai langkah darurat.

Kendala terbesar tentu kondisi fisik Mendy yang belum berada di level kompetitif. Namun, dalam situasi yang ekstrem, ia tetap bisa menjadi opsi menit-menit akhir atau ketika keadaan memaksa Real Madrid melakukan improvisasi.

Sumber: Madrid Universal