Motif 4 Pria Bunuh Pemuda di Yogya: Dendam karena Uang Kos Nunggak

2 days ago 5
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online
Empat tersangka pengeroyokan yang menyebabkan tewasnya NP (25) dihadirkan saat konferensi pers di Mapolresta Yogyakarta, Rabu (3/12). Foto: Pandangan Jogja/Resti Damayanti

Seorang pemuda berinisial NP (25) ditemukan meninggal dunia dengan luka di sekujur tubuh di teras rumahnya di Wirobrajan, Kota Yogyakarta, Senin (1/12) pagi sekitar pukul 05.00 WIB. Korban sebelumnya dianiaya pada Minggu (31/11) malam pukul 23.00 WIB.

Polisi menetapkan empat tersangka dalam kasus ini, yakni GS (23), ST (24), RZ (18), dan RM (23). Penyelidikan mengungkap bahwa pengeroyokan dipicu persoalan tunggakan kos dan barang-barang korban yang belum diambil.

Kapolresta Yogyakarta, Kombes Pol Eva Guna Pandia, menjelaskan bahwa korban dan para pelaku sebenarnya saling mengenal. Namun persoalan lama terkait kos membuat hubungan mereka memburuk.

Kapolresta Yogyakarta, Kombes Pol Eva Guna Pandia (tengah) bersama Kasat Reskrim, Kompol Riski Adrian (kanan), dan Kasi Humas Polresta Yogyakarta, IPTU Gandung Harjunadi (kiri), menunjukkan barang bukti saat penetapan tersangka kasus pengeroyokan NP (25). Foto: Pandangan Jogja/Resti Damayanti

“Memang mereka adalah kawan, tetapi permasalahan utama adalah adanya dendam di antara pelaku dengan korban. Masalah barang-barangnya tidak dikeluarkan dari kos-kosannya. Sebelumnya korban kos di salah satu rumah pelaku. Nunggak bayar,” kata Eva dalam konferensi pers di Mapolresta Yogyakarta, Rabu (3/12).

Eva memaparkan bahwa pengeroyokan terjadi di dua lokasi berbeda: Pasar Klitikan dan halaman Kantor GMNU Sudagaran.

“Pertama itu di Klitikan, Pasar Klitikan, lanjut pindah ke halaman kantor GMNU Sudagaran. Pertama dipukuli di Pasar Klitikan, setelah itu korban pingsan dibawa ke GMNU. Dipukul lagi di sana, setelah itu baru korban dibawa ke rumah dia, Wirobrajan, setelah itu ditinggalkan,” katanya.

Satu Pelaku Dendam, Tiga Lainnya Ikut-ikutan

Empat tersangka pengeroyokan yang menyebabkan tewasnya NP (25) dihadirkan saat konferensi pers di Mapolresta Yogyakarta, Rabu (3/12). Foto: Pandangan Jogja/Resti Damayanti

Kasat Reskrim Polresta Sleman, Kompol Riski Adrian, menyebut pelapor kasus ini adalah ayah angkat korban yang mengenal para pelaku. Salah satu pelaku, ST, disebut sebagai teman kecil korban.

“Sebenarnya yang dendam hanya 1 orang, yang ST, yang lainnya ikut-ikutan,” kata Adrian.

Ia menambahkan bahwa masyarakat sempat mengusir para pelaku di lokasi pertama setelah korban pingsan. Namun korban kemudian dibawa ke GMNU Sudagaran dan kembali dipukuli.

Keempat tersangka pengeroyokan digiring petugas usai konferensi pers di Mapolresta Yogyakarta, Rabu (3/12). Foto: Pandangan Jogja/Resti Damayanti

Terkait alat yang digunakan, Adrian menyampaikan adanya perbedaan keterangan antara saksi dan tersangka. Saksi menyebut adanya kayu dan helm, sementara para tersangka mengaku menggunakan tangan kosong.

Hasil visum menunjukkan korban mengalami luka di seluruh tubuh, dengan penyebab kematian berupa pendarahan pada bagian atas tengkorak.

Keempat pelaku dijerat Pasal 338 KUHP Subsider Pasal 170 ayat (2) ke-3, Lebih Subsider Pasal 353 ayat (3) Jo Pasal 55 ayat (1) KUHP, dan Lebih-Lebih Subsider Pasal 351 ayat (3) Jo Pasal 55 ayat (1) KUHP, dengan ancaman maksimal 15 tahun penjara.

Read Entire Article