Liputan6.com, Jakarta - Arne Slot kembali mengambil keputusan besar saat Liverpool menjamu Sunderland di pekan ke-14 Liga Inggris 2025/2026 di Anfield, Kamis (04/12/2025) dini hari WIB. Mohamed Salah kembali didudukkan di bangku cadangan. Keputusan ini langsung menjadi sorotan, mengingat Salah nyaris selalu menjadi starter selama sembilan musim berseragam The Reds.
Liverpool datang ke laga ini dengan kebutuhan penting merotasi skuad. Slot memilih menahan Salah di bench meski duel melawan tim yang sedang naik performa seperti Sunderland tidak bisa dianggap enteng. Situasi ini memperkuat sinyal bahwa sang pelatih tengah coba mencari keseimbangan baru di lini serang.
Ini juga menjadi kedua kalinya secara beruntun Salah diparkir dari daftar starting XI. Sebelumnya, ia dicadangkan saat Liverpool bentrok dengan West Ham, keputusan yang memunculkan banyak tanda tanya tentang performa dan peran Salah musim ini.
Namun, Slot memastikan bahwa kebijakan tersebut bukan bentuk hukuman. Ia menegaskan ada alasan taktis dan kondisi skuad yang membuat dirinya harus mengatur ulang komposisi pemain inti. Menariknya, sang pelatih juga membuka suara soal bagaimana Salah menanggapi keputusan tersebut.
Mengapa Salah Dicadangkan Lagi?
Arne Slot membawa pendekatan berbeda soal manajemen skuad sejak awal musim. Saat melawan Sunderland, ia memilih memainkan Cody Gakpo, Florian Wirtz, dan Dominik Szoboszlai, serta menggandeng Alexander Isak yang juga belum mencapai performa puncak. Keputusan ini menandakan Slot ingin menjaga ritme tim tanpa terlalu bergantung pada satu figur.
Dalam wawancara pra-pertandingan, Slot menegaskan bahwa pilihannya bukan semata sebagai shock therapy, melainkan kebutuhan untuk menjaga keseimbangan antara kontinuitas dan kesegaran skuad. Ia menjelaskan bahwa beberapa pemain inti tidak lagi bisa dipaksakan bermain 90 menit setiap laga, sehingga kedalaman skuad perlu dimaksimalkan.
Slot juga menekankan pentingnya kesiapan setiap pemain untuk mengisi peran ketika dibutuhkan. Dengan jadwal yang padat dan intensitas permainan tinggi, rotasi menjadi kunci agar Liverpool tetap kompetitif di semua ajang. Salah pun masuk dalam skema tersebut—meski namanya begitu besar, kebutuhan taktis lebih diutamakan.
"Saya memainkan tim yang sama, ini tentang keseimbangan antara kontinuitas dan kesegaran. Jelas dan nyata kami membutuhkan skuad penuh malam ini karena beberapa pemain inti tidak bisa bermain penuh 90 menit lagi. Lebih dari sebelumnya, kami membutuhkan lebih dari 11 pemain malam ini," terangnya seperti dilansir Sportsbible.
Reaksi Mohamed Salah Saat Tahu Dicadangkan
Keputusan mencadangkan Salah tentu memunculkan tanda tanya, terutama bagaimana pemain sekaliber dirinya merespons. Slot membongkar bahwa Salah menunjukkan sikap yang sangat profesional meski namanya kembali turun ke bangku cadangan.
Menurut Slot, komunikasi terkait keputusan ini cukup terbatas. Namun, meski minim diskusi, respons Salah tetap berada pada level yang diharapkan dari pemain top. Sang pelatih menilai Salah mendukung rekan-rekannya dan tetap menjaga energi positif di ruang ganti.
"Semua pemain punya kesempatan untuk bermain, Mo jelas salah satunya. Untungnya kami punya pemain seperti Mo yang tersedia di bangku cadangan. Kami belum banyak bicara. Kami banyak bicara setelah pertandingan Frankfurt, dan sekarang tidak sebanyak itu," tuturnya.
"Ia bereaksi seperti yang Anda inginkan, seorang profesional top. Ia berlatih dengan sangat baik dan bersikap positif terhadap rekan satu timnya. Ia teladan saat bermain, dan sekarang ia menjadi contoh bagaimana bersikap saat tidak bermain," puji Slot.
(Sportsbible)
.png)
2 days ago
3
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4733323/original/094668200_1706885145-000_348W9VD.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5391443/original/058184300_1761319630-baleba.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4271761/original/007534000_1671876857-Argentina_Lionel_Messi_Juara__4_.jpg)


















