Model Atasan Kebaya Bordir Hitam-Pink ala Titiek Soeharto yang Anggun dan Berkelas

Liputan6.com, Jakarta Pada momen Hari Pahlawan 10 November lalu, Presiden Prabowo Subianto menetapkan 10 tokoh Pahlawan Nasional. Salah satu tokoh yang menerima yakni, Presiden kedua RI Soeharto karena dianggap berjasa saat menjadi Wakil Komandan Badan Keamanan Rakyat (BKR) Yogyakarta usai proklamasi kemerdekaan tahun 1945. Saat itu, Soeharto memimpin pelucutan senjata pasukan Jepang di Kota Baru pada tahun 1945.

Dalam penetapan ini, Keluarga Cendana turut hadir, termasuk Ibu Titiek Soeharto. Tak hanya penetapan Pahlawan Nasional saja, penampilan Ibu Titiek Soeharto juga turut mencuri perhatian oleh masyarakat luas. Apalagi Ibu Titiek tampil begitu anggun dan berkelas dengan atasan kebaya bordir hitam-pink.

Lantas bagaimana potret model atasan kebaya bordir hitam-pink ala Titiek Soeharto yang tampak anggun dan berkelas? Melansir dari berbagai sumber, Kamis (13/11), simak ulasan informasinya berikut ini.

Dalam sebuah momen penuh penghormatan, Ibu Titiek Soeharto tampil anggun dan berkelas dengan busana bernuansa tradisional modern. Ia memilih model atasan kebaya bordir hitam-pink yang memancarkan keanggunan klasik khas perempuan Indonesia.

Perpaduan warna hitam yang kuat dengan sentuhan bordir bunga pink yang lembut menciptakan keseimbangan antara wibawa dan keindahan feminin. Atasan kebaya yang dikenakan Ibu Titiek memiliki potongan panjang dan longgar, menjuntai hingga betis.

Kebayanya semakin memukau dengan detail bordir besar berwarna pink, hijau, dan biru muda di bagian depan dan lengan. Motif bunga dan ornamen tradisional yang dirangkai dengan rapi pada kain hitam polos menghadirkan kesan mewah tanpa berlebihan.

Pilihan warna hitam sebagai dasar memberi kesan tegas, sementara detail pink cerah menghadirkan sentuhan manis yang memperhalus keseluruhan tampilan.

Ibu Titiek memadukan kebaya bordirnya dengan selendang atau pashmina pink fuschia yang disampirkan anggun di leher. Penambahan selendang ini menambah kesan segar pada penampilannya.

Aksen ini bukan hanya memperkuat harmoni warna, tetapi juga menonjolkan karakter feminin yang lembut. Secara keseluruhan, penampilan Bu Titiek Soeharto menggambarkan perpaduan sempurna antara busana tradisional Indonesia dan gaya elegan modern.

Atasan kebaya bordir hitam-pink yang ia kenakan bukan hanya sekadar pilihan mode, melainkan juga simbol rasa hormat terhadap nilai-nilai budaya dan estetika klasik yang tetap relevan hingga kini.

Penampilannya semakin tampak anggun dengan penambahan aksesoris tas tangan. Terlihat Ibu Titiek mengenakan tas kecil bergaya minaudière/clutch bertangkai pendek berwarna perak/metallic dengan permukaan yang kaya ornamen. Tas tangan ini pun menambah sentuhan glamor tanpa berlebihan.

Selain itu, Ibu Titiek juga terlihat mengenakan sandal terbuka berhak rendah hingga sedang dengan model klasik dan anggun yang cocok untuk acara formal namun tetap nyaman. Bagian depan memiliki strap berornamen metalik sehingga menyambung harmoni dengan tas perak.

Dalam acara penghormatan yang penuh makna, Ibu Titiek Soeharto tampil memukau dengan riasan yang sederhana namun sarat keanggunan. Penampilannya mencerminkan perpaduan sempurna antara kepribadian berwibawa dan pesona feminin klasik khas perempuan Indonesia.

Wajahnya tampak segar dan bersinar dengan makeup bergaya natural-glam, tanpa kesan berlebihan. Alas bedak yang digunakan tampak halus dan merata, menciptakan hasil akhir yang lembut dan matte, namun tetap mempertahankan kilau sehat kulit.

Bagian mata menjadi fokus halus dari riasan ini. Eyeshadow bernuansa netral kecokelatan diaplikasikan lembut di kelopak mata, dipadu dengan eyeliner tipis yang mempertegas bentuk mata tanpa membuat tampilan terlalu berat.

Untuk pipi, Ibu Titiek memilih blush on berwarna peach-pink lembut yang senada dengan nuansa kebaya bordirnya. Warna ini memberi efek segar dan harmonis dengan selendang pink fuschia yang ia kenakan. Bibirnya tampak mengenakan lipstik pink lembut bernuansa satin, menciptakan kesan feminin dan manis tanpa mengalahkan keanggunan busana.

Gaya rambutnya pun menjadi pelengkap sempurna. Rambut ditata rapi ke belakang dalam bentuk sanggul klasik modern, disusun halus tanpa banyak aksen, menonjolkan garis wajah d...