INFO NASIONAL - Menteri Ketenagakerjaan Yassierli mengajak seluruh serikat pekerja dan serikat buruh untuk memperkuat kolaborasi dengan pemerintah pada 2026. Ajakan tersebut disampaikan saat menghadiri Rapat Pimpinan Nasional 2025 Federasi Serikat Pekerja Pariwisata dan Ekonomi Kreatif KSPSI di Jakarta, Selasa, 2 Desember 2025.
Yassierli menegaskan Kemnaker berkomitmen penuh memfasilitasi peran serikat pekerja sebagai mitra strategis pemerintah dalam meningkatkan perlindungan dan kesejahteraan pekerja Indonesia. Dia mengatakan, bahwa setiap serikat pekerja memiliki tantangan dan karakteristik yang berbeda, sehingga kolaborasi menjadi kunci agar seluruh pihak dapat bergerak bersama memperjuangkan kepentingan pekerja.
Scroll ke bawah untuk melanjutkan membaca
“Tahun 2026 akan menjadi tahun kolaborasi. Kami mengajak seluruh serikat pekerja dan serikat buruh untuk bergerak bersama, berkolaborasi," kata Yassierli.
Yassierli menjelaskan, banyak agenda ketenagakerjaan pada 2026 yang membutuhkan sinergi lintas pemangku kepentingan. Karena itu, Kemnaker membuka peluang kerja sama yang lebih luas, antara lain melalui pemanfaatan balai latihan kerja, penguatan skema kompetensi, serta dukungan regulasi sesuai amanat perundang-undangan.
“Negara harus hadir memastikan setiap warga negara mendapatkan pekerjaan dan penghidupan yang layak,” ujarnya.
Yassierli juga mengapresiasi dan mengucapkan selamat atas penyelenggaraan RAPIMNAS 2025 FSP Pariwisata dan Ekonomi Kreatif KSPSI. Dia berharap forum ini menghasilkan rekomendasi yang konstruktif untuk memperkuat perlindungan pekerja dan meningkatkan kualitas hubungan industrial, khususnya di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif.
“Harapan kami, pekerja Indonesia semakin sejahtera dan Indonesia Emas dapat terwujud,” ujar Yassierli. (*)
.png)
15 hours ago
1




















