Meiline Tenardi Gelar Wisata Budaya ke Solo dan Yogyakarta, Sorot Peran Wanita Jaga Nilai Kehidupan

Liputan6.com, Jakarta Pesohor Meiline Tenardi tak henti menggelar program inspiratif yang menajamkan kecintaan pada budaya Indonesia. Salah satunya wisata budaya dan wellness bertajuk “Langkah dan Makna: Solo – Yogyakarta,” dari 21 hingga 24 November 2025.

Perjalanan bersama Komunitas Perempuan Peduli dan Berbagi (KPPB) ini dirancang untuk mengajak perempuan Indonesia menemukan keseimbangan diri melalui pengalaman budaya, seni, healing, serta kebersamaan yang memperkuat.

Meiline Tenardi menjelaskan, perjalanan dimulai dari Puro Mangkunegaran, salah satu pusat kebudayaan Jawa yang memadukan nilai sejarah dan arsitektur adiluhung. Peserta disambut hangat dan belajar tentang filosofi budaya yang terus dijaga.

Setelahnya ke Keraton Kasunanan Surakarta. KPPB menyampaikan selamat atas pengukuhan Sri Susuhunan Paku Buwono XIV, berdiskusi ringan mengenai pelestarian budaya dan peran perempuan sebagai penjaga nilai-nilai kehidupan.

Desa Wisata Karanganyar merupakan salah satu penerima penghargaan Anugerah Desa Wisata Tahun 2021 dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif. Berjarak sekitar 1 jam perjalanan dari kota Yogyakarta dan 10 menit dari Candi Borobudur.

Lewat pernyataan tertulis yang diterima Showbiz Liputan6.com, pada Jumat (28/11/2025), Meiline Tenardi juga menyampaikan dukacita mendalam atas meninggalnya Kanjeng Gusti Pangeran Adipati Arya Paku Buwono XIII.

“Dengan penuh hormat, atas nama pribadi dan seluruh sahabat KPPB, izinkan saya menyampaikan belasungkawa yang mendalam atas berpulangnya Kanjeng Gusti Pangeran Adipati Arya Paku Buwono XIII,” katanya.

“Pada kesempatan yang sama, kami juga menyampaikan selamat dan hormat tinggi atas pengukuhan Kanjeng Gusti Pangeran Adipati Arya Paku Buwono XIV sebagai Raja Kasunanan Surakarta Hadiningrat,” ujar Meiline Tenardi.

Meiline Tenardi berharap di bawah kepemimpinan Paku Buwono XIV, keberlanjutan adat istiadat, pelestarian budaya, dan kemajuan bangsa Indonesia yang beragam makin terjaga sekaligus berkembang.

Minggu, 23 November 2025, perjalanan berlanjut ke Puro Pakualaman Yogyakarta, salah satu simbol warisan kerajaan yang terus menjaga seni dan adat Jawa. KPPB juga menjalani workshop gerabah di Kasongan Yogyakarta seraya memaknai kata belajar, sabar, tekun, dan proses.

Malam diakhiri dengan kuliner khas dan Malioboro Night Walk. Meiline Tenardi menyatakan, perjalanan ke Solo dan Yogyakarta bukan untuk gaya-gayaan. Perempuan dan akar budaya sejatinya tak dapat dipisahkan.

“Perempuan yang mengenali akar budayanya akan melangkah lebih percaya diri, lebih bermakna, dan mampu menerangi sekeliling. Perjalanan ini ruang untuk menyembuhkan diri, memperluas wawasan, dan memperkuat solidaritas perempuan,” ucapnya.