Media Uzbekistan Bocorkan Alasan Timur Kapadze Tolak Timnas Indonesia

2 days ago 7
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online

Liputan6.com, Jakarta - Pelatih asal Uzbekistan, Timur Kapadze, dilaporkan menolak tawaran dari Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) untuk melatih Timnas Indonesia. Penolakan ini terungkap setelah media Uzbekistan membocorkan detail negosiasi yang gagal. Kejadian ini terjadi pada awal Desember 2025, menyusul kunjungan Kapadze ke Jakarta pada November sebelumnya.

Sumber dari media Uzbekistan, Upl.Uz, menyebutkan bahwa Kapadze enggan menerima tawaran tersebut karena PSSI hanya menawarinya posisi sebagai pelatih Timnas U-23, bukan tim senior. Selain itu, PSSI juga membebankan target berat untuk meloloskan Garuda Muda ke Olimpiade 2028. Target ini mengharuskan Timnas U-23 mencapai tiga besar di Piala Asia U-23 2028.

Negosiasi antara PSSI dan Timur Kapadze, yang sempat memicu spekulasi luas di Indonesia, akhirnya kandas. Setelah penolakan tersebut, Kapadze dengan cepat menyepakati kontrak dengan klub Uzbekistan, FC Navbahor, dan mulai memimpin latihan pada 1 Desember 2025. Peristiwa ini mengakhiri harapan banyak pihak yang menginginkan Kapadze melatih skuad Garuda.

Tawaran PSSI untuk Timnas U-23 dan Target Ambisius

PSSI dikabarkan hanya mengajukan tawaran kepada Timur Kapadze untuk posisi pelatih Timnas Indonesia U-23. Informasi ini pertama kali diungkap oleh media Uzbekistan, Upl.Uz, yang menyatakan bahwa otoritas sepak bola Indonesia menginginkan Kapadze untuk tim Olimpiade nasional. Tawaran ini berbeda dengan ekspektasi publik yang berharap Kapadze akan menukangi tim senior.

Lebih lanjut, PSSI juga menyertakan target yang sangat ambisius dalam tawaran tersebut. Kapadze diharapkan mampu meloloskan Timnas U-23 Indonesia ke Olimpiade 2028 yang akan diselenggarakan di Los Angeles, Amerika Serikat. Untuk mencapai target ini, Timnas U-23 harus menembus posisi tiga besar pada ajang Piala Asia U-23 2028.

Target lolos Olimpiade 2028 ini menjadi salah satu poin krusial dalam negosiasi. Meskipun Kapadze memiliki rekam jejak mentereng di level U-23, termasuk membawa Uzbekistan U-23 ke final Piala Asia U-23 2024, beban target tersebut disinyalir menjadi pertimbangan besar baginya. Kapadze sendiri sebelumnya telah mundur dari Timnas Uzbekistan setelah kedatangan Fabio Cannavaro.

Penolakan Kapadze dan Pilihan Bergabung dengan Navbahor

Media Uzbekistan, Upl.Uz, secara eksplisit melaporkan bahwa Timur Kapadze menolak tawaran PSSI untuk melatih tim Olimpiade atau Timnas U-23. Penolakan ini menjadi penyebab utama kegagalan negosiasi yang sempat berlangsung intensif. Kabar ini sekaligus mengklarifikasi spekulasi yang berkembang di media massa Indonesia.

Setelah menolak pinangan dari PSSI, Kapadze tidak butuh waktu lama untuk menemukan pelabuhan baru dalam karier kepelatihannya. Pelatih berusia 44 tahun itu langsung menyepakati kontrak dengan salah satu klub Liga Uzbekistan, FC Navbahor. Keputusan ini diumumkan secara resmi pada 1 Desember 2025, menandai babak baru bagi Kapadze.

Kapadze bahkan sudah mulai memimpin sesi latihan bersama FC Navbahor sejak awal Desember 2025. Pilihan Kapadze untuk kembali melatih di level klub, khususnya di negaranya sendiri, menunjukkan prioritas dan preferensinya saat ini. Hal ini juga sekaligus menutup pintu bagi PSSI untuk kembali mendekatinya dalam waktu dekat.

Kunjungan Awal dan Komunikasi yang Belum Final

Sebelum rumor penolakan ini mencuat, Timur Kapadze sempat mengunjungi Jakarta pada November 2025. Kunjungan tersebut sontak memicu spekulasi bahwa ia sedang dalam negosiasi lanjutan dengan PSSI. Namun, Kapadze sendiri kala itu mengklarifikasi bahwa kunjungannya hanya untuk berlibur dan belum ada tawaran resmi yang mendalam dari PSSI.

Kapadze mengakui adanya komunikasi awal dengan PSSI, namun ia menegaskan bahwa pembicaraan tersebut masih dalam tahap penjajakan dan belum menjurus pada kesepakatan konkret. Pernyataan ini sejalan dengan laporan media Uzbekistan yang menyebutkan bahwa PSSI baru mengajukan proposal untuk tim U-23.

Situasi ini menggambarkan dinamika bursa pelatih Timnas Indonesia yang kerap diwarnai dengan berbagai spekulasi. Meskipun PSSI berupaya mencari sosok pelatih berpengalaman, tawaran yang diberikan harus sesuai dengan ambisi dan visi pelatih yang bersangkutan. Kasus Timur Kapadze menjadi contoh bagaimana perbedaan visi dapat menggagalkan sebuah kesepakatan.

Read Entire Article