Lazio vs Milan: Duel di Coppa Italia, I Rossoneri Kembali Menang?

Liputan6.com, Jakarta - Duel sengit Lazio vs Milan di ajang Coppa Italia 2025/2026 berlangsung Jumat (5/12/2025) pukul 03.00 WIB. Pertandingan ini menjadi pertemuan kedua bagi kedua tim dalam kurun waktu lima hari, setelah sebelumnya Rossoneri berhasil mencuri kemenangan tipis di laga liga akhir pekan lalu.

Kali ini, giliran Lazio yang akan menjadi tuan rumah di Roma, berambisi membalas kekalahan dan mengamankan tiket menuju babak perempat final. Pertarungan ini diprediksi akan berlangsung ketat mengingat pentingnya laga ini bagi kedua kubu dalam perburuan trofi domestik.

AC Milan datang dengan kepercayaan diri tinggi setelah memuncaki klasemen Serie A, sementara Lazio berupaya bangkit dari kekalahan dan memanfaatkan keuntungan bermain di kandang sendiri untuk meraih kemenangan penting di Coppa Italia.

Ambisi Luka Modric di usia 39 tahun, ingin menantang kerasnya Serie A. Mengikuti jejak idolanya Zvonimir Boban, yang perkenalkan AC Milan kepada dirinya di usia muda. Modric juga berambisi untuk mengikuti jejak Zlatan Ibrahimovic, yang berhasil raih ...

Pertemuan antara Lazio vs Milan di Coppa Italia ini bukan hanya sekadar pertandingan biasa, melainkan ajang balas dendam bagi Lazio. Setelah takluk 0-1 dari AC Milan di San Siro pada Sabtu lalu, Biancocelesti bertekad untuk membalikkan keadaan di hadapan pendukungnya sendiri.

Gol penentu dari Rafael Leao, penampilan gemilang kiper Mike Maignan, serta keputusan VAR yang kontroversial mewarnai kekalahan Lazio sebelumnya. Insiden tersebut bahkan berujung pada pengusiran pelatih Milan, Massimiliano Allegri, dan asisten Lazio, Marco Ianni, karena perbedaan pendapat.

Kini, kedua tim akan memperebutkan tempat di perempat final piala, dengan Milan yang harus bertandang ke Roma. Lazio, yang belum mencetak gol tandang selama hampir 400 menit di laga sebelumnya, berharap tuah kandang dapat mengakhiri paceklik gol dan membawa mereka melangkah lebih jauh di kompetisi ini.

Lazio asuhan Maurizio Sarri saat ini menempati posisi kedelapan di Serie A, tertinggal 10 poin dari Milan yang berada di puncak. Kekalahan dari Milan di San Siro merupakan salah satu dari dua kekalahan mereka di stadion tersebut sejak Derby della Capitale pada September, setelah sebelumnya juga ditaklukkan oleh Inter.

Meskipun performa tandang kurang memuaskan, Lazio memiliki rekor kandang yang cukup solid. Mereka tidak perlu mengikuti babak awal Coppa Italia karena finis di delapan besar liga musim lalu, memberikan mereka keuntungan persiapan yang lebih matang untuk babak 16 besar ini.

Pelatih Maurizio Sarri akan mencari kemenangan langka atas Massimiliano Allegri, lawan yang hanya mampu ia kalahkan empat kali dari 21 pertemuan sebelumnya. Allegri sendiri telah memenangkan Coppa Italia lima kali, lebih banyak dari manajer lain, menambah motivasi Sarri untuk membuktikan diri.

Kemenangan atas Lazio pekan lalu membawa AC Milan ke puncak klasemen Serie A, berbagi poin dengan juara bertahan Napoli. Keberhasilan ini menyusul kemenangan di Derby della Madonnina, di mana aksi heroik kapten Maignan menjaga tantangan gelar Rossoneri tetap pada jalurnya.

Milan telah memperpanjang rekor tak terkalahkan mereka menjadi 13 pertandingan dan mencatat sembilan clean sheet musim ini. Tim asuhan Allegri terlihat sebagai pesaing kuat untuk Scudetto, dan kini mereka juga mengincar kesuksesan di Coppa Italia.

Karena hasil buruk musim lalu, Milan tidak memiliki kompetisi Eropa untuk dihadapi saat ini, memungkinkan mereka untuk fokus penuh pada perjalanan piala domestik. Rossoneri berambisi mengakhiri penantian panjang mereka untuk mengangkat trofi Coppa Italia yang telah berlangsung lebih dari dua dekade.

Di Coppa Italia musim ini, Milan telah menyingkirkan Bari dan Lecce di kandang tanpa kebobonan. Kini, mereka harus menghadapi tantangan tandang yang sulit ke markas Lazio untuk babak 16 besar.

Dari kubu Lazio, daftar absen masih mencakup Samuel Gigot, Matteo Cancellieri, Nicolo Rovella, dan Danilo Cataldi. Taty Castellanos baru saja kembali setelah absen tujuh minggu dan mungkin hanya cukup fit untuk duduk di bangku cadangan.

Maurizio Sarri kemungkinan akan merotasi skuadnya mengingat jadwal padat dan pertandingan liga sulit melawan Bologna akhir pekan ini. Pemain seperti Pedro dan Fisayo Dele-Bashiru bisa mendapatkan lebih banyak menit bermain, dengan Tijjani Noslin atau Boulaye Dia kemungkinan akan mengisi lini depan.

Sementara itu, Massimiliano Allegri dari AC Milan diperkirakan akan menurunkan sebelas pemain yang relatif kuat, meskipun opsi serangannya mungkin terbatas. Christian Pulisic, yang telah mencetak dua gol di piala dan tujuh gol dari 10 penampilan klub musim ini, mungkin tidak fit untuk menjadi starter karena cedera otot.

Pulisic telah diganggu oleh cedera otot, bergabung dengan Santiago Gimenez di pinggir lapangan. Oleh karena itu, Rafael Leao dan Christopher Nkunku kemungkinan akan terus menjadi pasangan penyerang utama bagi tim tamu dalam laga krusial ini.

Kemungkinan Susunan Pemain Awal:

• Lazio (4-3-3): Mandas; Lazzari, Patric, Romagnoli, Tavares; Gu...