Liputan6.com, Jakarta - Legenda Chelsea, John Terry, melontarkan kritik pedas usai The Blues tampil mengecewakan saat takluk dari Leeds United di Elland Road, Kamis (4/12/2025) dini hari WIB.
Terry menilai kurangnya pengalaman dalam skuad Enzo Maresca bisa menjadi faktor yang menggagalkan ambisi klub bersaing dalam perebutan gelar musim ini.
Dalam laga tersebut, Maresca melakukan lima perubahan dari pertandingan sebelumnya, salah satunya terpaksa karena Moises Caicedo mendapatkan suspensi.
Namun rotasi besar itu justru berbuah petaka. Performa tim menurun drastis setelah sebelumnya tampil brilian melawan Barcelona dan menunjukkan perlawanan tangguh kontra Arsenal.
Kekalahan di Leeds membuat Chelsea kini tertinggal sembilan poin dari pemuncak klasemen Premier League.
Terry Kecam Chelsea
Melalui unggahan di media sosial, Terry tak menahan kekesalannya. Menurutnya, Chelsea tampil terlalu lembek dan tidak mampu mengimbangi agresivitas tuan rumah.
“Itu performa yang sangat buruk. Leeds selalu agresif dan para fans mereka menciptakan atmosfer yang panas. Kamu harus siap tempur sejak menit pertama, dan kita tidak melakukannya,” tegas Terry.
Mantan kapten The Blues itu juga menyoroti buruknya babak pertama Chelsea, meski sempat menunjukkan sedikit peningkatan ketika Pedro Neto masuk dan memperkecil keadaan menjadi 2-1.
“Kita tidak bisa bertanding seperti itu setelah dua performa luar biasa melawan Barcelona dan Arsenal. Jika ingin jadi penantang gelar, kamu harus konsisten,” lanjutnya.
Chelsea Masih Kurang Punya 'Nyali Away'
Terry menilai masalah terbesar Chelsea adalah ketidakmampuan membaca intensitas laga tandang, terutama di markas tim-tim yang mengandalkan fisik dan atmosfer suporter.
“Kalau kamu pergi ke Leeds, kamu tahu itu selalu jadi pertarungan. Kamu harus memenangkan duel, menunjukkan determinasi, baru setelah 15-20 menit kamu bisa mainkan sepak bola kamu.”
Selain mentalitas, Terry juga menyoroti gol yang bersumber dari bola mati serta sejumlah kesalahan individual yang dianggapnya “jelas tidak cukup baik”.
Desak Maresca Tidak Lagi Berlebihan dalam Rotasi
Musim ini, Maresca menjadi manajer Premier League dengan jumlah rotasi terbanyak di semua kompetisi. Kebijakan yang sebenarnya didukung pihak klub itu terbukti berisiko dalam beberapa laga. Terry berharap Maresca mempertimbangkan ulang pendekatannya.
“Mungkin ini waktunya bagi manajer untuk berkata, ‘Rotasi bukan lagi pilihan ke depan. Saya sudah tahu 11 atau 13-14 pemain terbaik, dan saya akan stick dengan itu,’” ujar Terry.
Chelsea akan menghadapi Bournemouth pada pertandingan berikutnya, disusul serangkaian laga tandang sulit lainnya. Terry memperingatkan bahwa tim harus segera menemukan ketangguhan bermain away jika tidak ingin makin tertinggal dalam perburuan papan atas.
Sumber: Instagram
.png)
1 day ago
2
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5434751/original/021559900_1764966112-bagan-final-ditunjukkan-saat-pengundian-piala-dunia-2026.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5274917/original/050827500_1751851993-AP25187837069749.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5434750/original/046014600_1764962450-drawing-piala-dunia-2026.jpg)


















