Kata Pakar soal Nilai Matematika Siswa SMA Jeblok dalam TKA

1 day ago 3
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online

Suhendra meminta guru matematika menyajikan materi matematika dengan cara yang menarik dan mudah dipahami siswa.

4 Desember 2025 | 15.01 WIB

Sejumlah siswa mengikuti Tes Kemampuan Akademik (TKA) di SMAN 1 Enrekang, Sulawesi Selatan, Senin, 3 November 2025. Dok. Kemendikdasmen

Perbesar

Sejumlah siswa mengikuti Tes Kemampuan Akademik (TKA) di SMAN 1 Enrekang, Sulawesi Selatan, Senin, 3 November 2025. Dok. Kemendikdasmen

Guru besar bidang ilmu pembelajaran matematika produktif Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) Suhendra prihatin soal nilai tes kemampuan akademik matematika di kalangan pelajar sekolah menengah atas sederajat yang disebut jeblok oleh Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah Abdul Mu’ti. Dari sekian banyak faktor yang menentukan kualitas pendidikan matematika, menurutnya, guru menjadi elemen yang sangat menentukan keberhasilan pendidikan matematika.

“Di tangan guru matematika yang kreatif, inovatif, dan inspiratif, keterbatasan yang ada dapat diatasi dan diantisipasi dengan baik,” katanya kepada Tempo, Kamis 4 Desember 2025.

Guru yang mengajarkan matematika pada jenjang apa pun termasuk pendidikan anak usia dini, menurutnya harus menguasai materi matematika dengan baik. Selain itu, guru harus bisa menyajikan matematika yang mudah dipahami dan menarik untuk dikuasai. Guru, lanjut Suhendra, harus ramah dan menyenangkan agar para siswa tidak takut menyampaikan pendapat, tidak khawatir melakukan kekeliruan, dan tidak patah arang ketika menghadapi kegagalan. Para guru matematika pun harus senantiasa mau belajar karena akan selalu ada hal yang baru. “Karena guru yang tidak pernah maubelajar sejatinya tidak berhak mengajar,” ujarnya.  

Scroll ke bawah untuk melanjutkan membaca

Masalah nilai matematika yang kurang bagus di kalangan pelajar menurutnya fenomena yang telah berlangsung lama. Tidak hanya di Indonesia tapi juga di negara lain. Namun sebagian negara, terutama negara maju, kata Suhendra, menyadari masalah pelajaran matematika tidak boleh dibiarkan berlarut karena bisa berdampak luas. Hal yang belum dipahami sepenuhnya oleh masyarakat khususnya para siswa dan guru bahwa matematika bukan hanya tentang berhitung. “Melainkan suatu cara yang memandu untuk berpikir dan bertindak logis, kritis, dan sistematis,” kata Suhendra.

Menurutnya, matematika merupakan bidang studi yang tidak mudah dan menantang. “Tidak mudah karena gagasan matematika bersifat abstrak, sementara sebagian peserta didik masih dalam tahapan berpikir kongkrit,” ujarnya.

Suhendra mengusulkan guru matematika agar dapat menyajikan materi matematika dengan memperhatikan aspek kualitas intelektual dan bisa mengaitkan dengan bidang lain atau aktivitas keseharian. Guru juga perlu mempertimbangkan keragaman siswa dan potensi intelektualnya masing-masing, serta menciptakan lingkungan belajar yang mendukung. 

Sebelumnya diberitakan Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah menggelar tes kemampuan akademik (TKA) bagi kalangan pelajar SMA sederajat pada 3-9 November 2025 dengan jumlah pendaftar lebih dari 3,5 juta siswa. Hasilnya menurut Menteri Abdul Mu’ti nilai matematika siswa jeblok. 

Guru besar matematika Universitas Padjadjaran Budi Nurani Ruchjana mengatakan soal tes kemampuan akademik matematika menguji kemampuan siswa dalam menerjemahkan masalah pada soal menjadi suatu model berupa persamaan matematika.

“Ini yang sepertinya menjadi masalah, siswa perlu diberikan latihan yang lebih banyak berupa pengayaan materi matematika dalam masalah sederhana pada kehidupan sehari-hari,” katanya kepada Tempo, Kamis 4 Desember 2025.

Di sisi lain guru matematika diminta menyelesaikan kurikulum yang padat dengan waktu terbatas, ditambah tugas administrasi yang juga banyak. Kondisi itu menurut Budi berpotensi membuat penyampaian materi pelajaran tidak sampai mendalam. Sedangkan siswa menurutnya juga cukup terbebani dengan materi pelajaran yang banyak serta kegiatan ekstra kurikuler dan ko-kurikuler.

Solusinya, kata Budi, dengan menerapkan pembelajaran matematika yang mendalam dengan strategi yang tepat, seperti kesiapan guru, kurikulum yang fleksibel, akses teknologi, dan evaluasi pembelajaran. Salah satu metode pembelajaran yang dapat digunakan dalam bidang matematika untuk sekolah dan pendidikan tinggi adalah dengan pendekatan etnomatematika.

“Etnomatematika dapat diinterpretasikan sebagai suatu pendekatan yang digunakan untuk memahami bagaimana matematika diadaptasi dari sebuah budaya,” katanya. Pendekatan itu menjadikan materi matematika tidak menakutkan bagi para siswa karena digali dari budaya sesuai kehidupan sehari-hari di lingkungannya.

Read Entire Article