Indonesia vs Thailand: Babak Belur di Laga Pembuka SEA Games 2025, Pelatih Sebut Garuda Pertiwi Sudah Maksimal

Liputan6.com, Jakarta - Pelatih timnas putri Indonesia Akira Higashiyama menyebut anak-anak asuhnya telah berupaya maksimal saat menantang tuan rumah Thailand dalam laga pembuka Grup A SEA Games 2025 di Stadion Chonburi, Kamis (4/12/2025) malam WIB.

Sebagaimana diketahui, Garuda Pertiwi dibuat babak belur oleh lawannya di pertandingan tersebut setelah kalah 8 gol tanpa balas.

Gol bunuh diri Nafeeza Nori mengawali keran angka Thailand, yang kemudian dilanjutkan oleh Aupachai Pattaranan (21’), Silawan Intamee (27’), Saowalak Pengngam (44’), hattrick Jiraporn Mongkoldee (48’, 51’, 59’), hingga sumbangsih Panittha Jeeratanapavibul (55’).

Hasil tersebut praktis menempatkan timnas putri Indonesia di dasar klasemen sementara grup A yang dihuni oleh tiga tim, dengan perolehan 0 poin.

Sebaliknya, Thailand berhasil menduduki puncak tabel berkat kemenangan besarnya atas pasukan Garuda Pertiwi.

Dua bintang Timnas Putri, Sheva Imut Furyzcha dan Remini Rumbewas, buka-bukaan soal panasnya persaingan di Grup A SEA Games 2025.

Menanggapi hasil tersebut, pelatih Akira Higashiyama menyatakan dirinya bertanggung jawab penuh atas kekalahan besar yang dialami anak-anak asuhnya melawan Thailand di laga perdana SEA Games 2025.

Walau begitu, dia menegaskan timnas putri Indonesia sebenarnya telah berupaya maksimal, tetapi masih kalah kuat dibanding tuan rumah.

"Thailand adalah tim yang sangat kuat. Kami sudah berusaha semaksimal mungkin, tetapi tetap kalah," ujar Akira Higashiyama, dilansir dari laporan Antara pada Jumat (5/12/2025).

"Inilah realitanya, dan kami harus menerima hasil ini," tambah juru taktik asal Jepang tersebut.

Terlepas dari hasil minor melawan Thailand, timnas putri Indonesia masih tetap memiliki peluang untuk melangkah ke babak berikutnya. Nasib Garuda Pertiwi nantinya akan ditentukan saat pertandingan kedua melawan Singapura.

Akira Higashiyama tak menampik bahwa situasi skuad racikannya saat ini cukup sulit. Kendati begitu, dia berkomitmen memaksimalkan jeda antar pertandingan untuk melakukan evaluasi serta pemulihan.

"Saat ini situasi kami cukup sulit, tetapi jika kami bisa menang melawan Singapura, kami masih bisa lolos. Jadi kami akan berusaha sebaik mungkin," kata Akira lagi, menukil Antara.

"Kami masih punya dua hari menuju laga berikutnya. Saya akan berusaha semaksimal mungkin, dengan doa, dan kami ingin memberikan kemenangan untuk para pendukung Indonesia," tandas dia.

Adapun timnas putri Indonesia dijadwakan menantang Singapura dalam laga kedua Grup A SEA Games 2025 pada Minggu (7/12/2025) pukul 16.00 WIB.

Berdasarkan format turnamen, hanya tim peringkat pertama dan kedua dari setiap grup yang berhak melaju ke babak semifinal. Dengan demikian, Indonesia harus berjuang keras di pertandingan berikutnya untuk menjaga asa lolos ke fase gugur.