Hasil Liga Champions Benfica vs Bayer Leverkusen: Patrik Schick Jadi Pahlawan, Tuan Rumah Makin Terbenam

Liputan6.com, Jakarta Bayer Leverkusen akhirnya meraih kemenangan pertama mereka di Liga Champions musim ini. Mereka sukses mencuri tiga poin krusial dari lawatan ke markas Benfica. Pertandingan di Lisbon ini berakhir dengan skor tipis 1-0 untuk kemenangan tim tamu.

Gol tunggal kemenangan Die Werkself dicetak oleh Patrik Schick. Sang striker masuk sebagai pemain pengganti dan langsung memberikan dampak instan. Kemenangan ini mengakhiri catatan tanpa kemenangan Leverkusen di Eropa.

Sebaliknya, kekalahan ini membuat Benfica semakin terpuruk di dasar klasemen. Tim asuhan Jose Mourinho itu kini tercatat belum mendapatkan satu poin pun. Mereka menelan empat kekalahan beruntun di kompetisi ini.

Bagi Leverkusen, hasil ini menjadi modal penting untuk laga selanjutnya. Sementara Benfica harus segera berbenah jika tidak ingin tersingkir lebih cepat. Laga ini menjadi bukti nyata perbedaan efektivitas kedua tim.

Sebelum laga ini, kedua tim sama-sama dalam kondisi terluka. Baik Benfica maupun Leverkusen gagal meraih satu kemenangan pun di tiga laga awal fase grup. Ini menjadi laga krusial untuk menjaga asa lolos.

Leverkusen datang ke Lisbon dengan catatan dua kali imbang dan satu kekalahan telak dari PSG. Tim Bundesliga ini jelas butuh momentum kebangkitan. Namun, mereka tampak kesulitan di awal laga.

Alejandro Grimaldo kembali ke susunan pemain Leverkusen. Ia bahkan dipercaya menjadi kapten menggantikan Robert Andrich yang absen. Kehadirannya penting untuk menyeimbangkan permainan tim.

Benfica sebenarnya menciptakan sejumlah peluang emas di sepanjang laga. Mereka mendominasi penguasaan bola, terutama di 15 menit terakhir babak pertama. Namun, penyelesaian akhir mereka sangat buruk.

Nicolas Otamendi nyaris membuka keunggulan tuan rumah. Sayang, sundulan kerasnya dari situasi sepak pojok masih membentur mistar gawang. Beberapa saat kemudian, giliran Ernest Poku yang membuang peluang.

Poku gagal total saat sudah berhadapan satu lawan satu dengan kiper. Peluang emas lainnya tercipta jelang turun minum. Vangelis Pavlidis dan Dodi Lukebakio mendapat kesempatan, tapi semuanya berhasil dimentahkan.

Petaka bagi Benfica datang setelah satu jam pertandingan berjalan. Sebuah kesalahan defensif sederhana harus dibayar mahal oleh tuan rumah. Patrik Schick menjadi aktor utama dalam gol ini.

Masuk sebagai pemain pengganti, Schick melepaskan tembakan pertamanya yang masih bisa diselamatkan. Namun, bola muntah hasil sapuan buruk Samuel Dahl kembali ke arahnya. Tanpa ampun, Schick menanduk bola masuk ke gawang.

Ini adalah gol yang sangat berarti bagi sang striker. Meski konsisten di kompetisi lain, itu baru gol keduanya di Liga Champions dari 29 penampilan. Setelah unggul, Leverkusen bermain disiplin untuk mempertahankan keunggulan.

Benfica mencoba mengejar ketertinggalan di sisa waktu. Peluang terbaik mereka datang dari voli Lukebakio yang masih melenceng. Hingga enam menit waktu tambahan berakhir, skor 1-0 untuk Leverkusen tetap bertahan.

Benfica: Trubin, Aursnes, Tomas Araujo, Otamendi, Dahl, Barrenechea, Rios, Lukebakio, Barreiro, Sudakov, Pavlidis.

Bayer Leverkusen: Flekken, Quansah, Bade, Tapsoba, Arthur, Maza, Garcia, Grimaldo, Echeverri, Poku, Kofane.