Epy Kusnandar Meninggal Dunia, Mengenang Jejak Karier Kang Mus

Liputan6.com, Jakarta - Kabar duka menyelimuti dunia hiburan Tanah Air dengan berpulangnya aktor senior Epy Kusnandar. Pemeran Kang Mus dalam sinetron populer "Preman Pensiun" ini menghembuskan napas terakhirnya pada Rabu, 3 Desember 2025, sekitar pukul 14.24 WIB.

Informasi mengenai kepergian Epy Kusnandar pertama kali disampaikan oleh sang istri, Karina Ranau, melalui unggahan di akun Instagram pribadinya. Berita ini sontak mengejutkan banyak pihak, terutama para penggemar yang mengenal sosoknya yang hangat dan berdedikasi.

Jenazah almarhum disemayamkan di Harmony Residence 88, Jalan Pasir Jagakarsa, Jakarta Selatan. Rencananya, prosesi pemakaman akan dilaksanakan pada Kamis, 4 Desember 2025, pukul 08.00 WIB di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Jeruk Purut, Jakarta Selatan.

Epy Kusnandar, yang lahir di Garut, Jawa Barat pada 1 Mei 1964, telah mengukir perjalanan panjang dan berliku di dunia seni peran Indonesia. Ia memulai kariernya dari panggung teater, sebuah fondasi kuat yang membentuk kemampuan aktingnya yang mumpuni dan ekspresif.

Namanya semakin melambung tinggi berkat perannya yang ikonik sebagai Kang Mus dalam sinetron populer "Preman Pensiun". Karakter Kang Mus yang bijaksana namun tegas berhasil memikat hati jutaan penonton di seluruh Indonesia, menjadikannya salah satu aktor paling dikenal di layar kaca. Selain sukses di sinetron, Epy juga telah membintangi banyak film layar lebar dengan berbagai genre.

Dalam kehidupan pribadinya, Epy Kusnandar menikah dengan Karina Ranau pada tahun 2008. Dari pernikahan tersebut, mereka dikaruniai tiga orang anak yang menjadi kebahagiaan tersendiri bagi Epy. Keluarga selalu menjadi salah satu prioritas utama bagi Epy di tengah padatnya jadwal syuting dan kesibukan kariernya.

Perjalanan hidup Epy Kusnandar tak lepas dari berbagai cobaan dan tantangan yang menguji ketabahannya.  Setelah sempat menjalani masa rehabilitasi, Epy Kusnandar menyatakan keinginannya untuk lebih fokus pada keluarga dan menjalani hidup yang lebih positif.

Bersama sang istri, Karina Ranau, ia juga aktif menekuni usaha kuliner dengan berjualan jukut goreng Samali. Warung yang baru dibuka sejak Oktober 2025 ini sempat viral karena insiden premanisme yang mengganggu usaha kecil mereka, namun Epy tetap tegar menghadapinya.

Isu kesehatan juga pernah menjadi bagian penting dalam hidup Epy. Pada tahun 2010, ia pernah menderita tumor otak yang sangat serius, bahkan sempat diprediksi umurnya hanya tinggal tiga bulan. Pengalaman mendekati maut tersebut menjadi titik balik signifikan dalam hidupnya, membuatnya semakin menghargai setiap detik waktu yang diberikan.

Jauh sebelum kabar duka ini datang, Epy Kusnandar pernah menyampaikan wasiat terakhirnya kepada keluarga dan orang terdekat. Ia mengungkapkan keinginan tulus untuk dimakamkan di Garut, Jawa Barat, dekat dengan pusara ibundanya. Wasiat ini mencerminkan ikatan emosional yang sangat kuat dengan tanah kelahirannya dan orang tua yang dicintainya.