Eks Scout Man United Sindir Ruben Amorim: Tak Percaya Pemain Muda, Lebih Suka Beli yang Sudah Jadi

3 weeks ago 10
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online

Liputan6.com, Jakarta Manchester United kembali menjadi sorotan terkait kebijakan mereka terhadap pemain muda. Setelah Alvaro Carreras dilepas ke Benfica pada 2024, sang bek kini justru bersinar di level tertinggi bersama Real Madrid. Transfer senilai €50 juta itu disebut sebagai salah satu keputusan paling disesali manajemen Setan Merah dalam beberapa tahun terakhir.

Kisah Carreras bukan satu-satunya yang menimbulkan tanda tanya soal arah pengembangan akademi MU. Kobbie Mainoo, yang sempat digadang-gadang menjadi tulang punggung lini tengah masa depan, kini juga dikabarkan tak lagi masuk rencana pelatih Ruben Amorim. Nama Mainoo disebut-sebut bisa mengikuti jejak Carreras untuk mencari menit bermain di klub lain.

Situasi ini membuat banyak pihak mempertanyakan arah kebijakan Amorim di Old Trafford. Meski sempat menuai hasil positif dengan lima laga tanpa kekalahan, gaya kepemimpinan Amorim kini mulai disorot. Salah satunya datang dari mantan pencari bakat Manchester United, Piotr Sadowski, yang menilai Amorim kehilangan kepercayaan pada pemain muda.

Sadowski menyebut, keputusan klub melepas talenta muda seperti Carreras dan potensi hengkangnya Mainoo menjadi tanda bahwa MU kini lebih berhati-hati dalam memberi kesempatan bagi lulusan akademi mereka. "Ada sesuatu yang hilang di sini dan saya pikir itu adalah kurangnya keberanian United dalam berinvestasi pada pemain muda," ujarnya kepada Przeglad Sportowy, dikutip dari Goal.

Sadowski: Saya Bisa Dapatkan Pemain Selevel Dorgu dengan Harga Lebih Murah

Piotr Sadowski, yang pernah menjadi bagian dari tim pencari bakat MU, tak ragu menyampaikan kritiknya terhadap arah kebijakan transfer klub. Ia menyebut bahwa keputusan Ruben Amorim mendatangkan pemain seperti Patrick Dorgu dengan harga tinggi seharusnya bisa dihindari.

Sadowski menegaskan bahwa kualitas pemain muda di Eropa sebenarnya masih banyak dan bisa ditemukan dengan harga jauh lebih terjangkau. Ia mencontohkan pengalamannya bekerja di Blackburn Rovers, klub dengan dana terbatas namun mampu menemukan bakat potensial tanpa perlu membayar mahal.

“Sejujurnya, setelah baru-baru ini bekerja di Blackburn Rovers dan beroperasi dengan anggaran transfer yang jauh lebih rendah, saya tidak akan kesulitan menemukan beberapa pemain selevel Dorgu untuk United,” ujarnya. “Tetapi untuk £25 juta, Anda bisa mendapatkan empat pemain,” tambahnya tegas.

Ucapan Sadowski menjadi sindiran tersirat bagi Amorim yang dinilai terlalu mengandalkan pembelian besar ketimbang mengoptimalkan bakat muda. Ia yakin bahwa MU masih memiliki basis akademi kuat, hanya perlu kepercayaan dan kesabaran untuk membangun mereka menjadi pemain inti.

Amorim Dinilai Lebih Suka Pemain Jadi daripada Talenta Muda

Ruben Amorim datang ke Manchester United dengan reputasi pelatih muda modern yang sukses di Portugal. Namun, sejauh ini, arah kebijakannya di Old Trafford justru bertolak belakang dengan ekspektasi. Ia lebih sering memilih mendatangkan pemain jadi seperti Benjamin Sesko, Matheus Cunha, dan Bryan Mbeumo ketimbang memberi ruang bagi pemain akademi.

Menurut Sadowski, sikap Amorim ini menandakan perubahan paradigma besar di tubuh klub yang selama puluhan tahun dikenal melahirkan bintang muda. “Saat ini, United berhati-hati dalam mendatangkan pemain muda. Amorim seharusnya yang melakukan ini, tetapi hasilnya belum tepat, jadi ia lebih suka membeli pemain yang sudah jadi,” ucapnya.

Kritik tersebut memperlihatkan adanya pergeseran filosofi di bawah Amorim. Alih-alih melanjutkan tradisi pengembangan pemain muda yang menjadi DNA klub, Amorim tampaknya lebih fokus pada hasil instan untuk mengangkat performa tim dalam waktu singkat.

Meski begitu, rentetan lima laga tanpa kekalahan belakangan ini membuat posisi Amorim masih aman. Namun, keputusan-keputusannya di bursa transfer berikutnya akan menjadi ujian besar—apakah ia akan kembali mempercayai darah muda, atau terus mengandalkan pemain jadi untuk menjaga stabilitas tim.

(Goal)

Read Entire Article