.png)
1 day ago
2
Gubernur Sumatera Utara Bobby Nasution meninjau lokasi bencana yang terjadi di beberapa wilayah Sumatera Utara. Peristiwa tersebut terjadi pada Selasa (25/11), mengakibatkan kerusakan di sejumlah daerah serta menimbulkan korban jiwa.
Hingga kini, beberapa wilayah seperti Sibolga, Tapanuli Tengah, dan Tapanuli Selatan masih terisolasi. Akses menuju daerah tersebut terputus.
“Sekarang yang masih benar-benar terisolasi itu daerah Tapanuli Tengah, Sibolga, dan sebagian Tapanuli Selatan. Karena memang aksesnya saling terhubung,” kata Bobby Nasution saat ditemui di Lanud Soewondo, Medan, Kamis (4/12).
Bobby menjelaskan, akses yang terputus membutuhkan alat berat untuk mempercepat pengiriman logistik bantuan kemanusiaan.
Karena alat berat di daerah terisolasi terbatas, Bobby mengajukan permohonan kepada Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka untuk membantu Sumut menambah perbantuan alat berat.
“Di sana dibutuhkan alat-alat berat. Yang kita gunakan di sana terbatas. Kami mengajukan kepada Wapres untuk membuka daerah terisolasi, mohon dibantu alat berat yang bisa masuk melalui laut yaitu dari Pelabuhan Sibolga,” ucap Bobby.
“Mungkin itu bisa membantu mempercepat pembukaan daerah-daerah terisolasi,” lanjutnya.
Menurut Bobby, kondisi listrik di daerah terisolasi masih dalam perbaikan. Ia menyebut perbaikan atas kerusakan membutuhkan waktu sekitar 9 hari sejak bencana terjadi, dan ditargetkan listrik dapat menyala paling lambat besok.
“Malam ini ditargetkan bisa hidup, paling lama besok malam,” imbuh Bobby.
Ia menyampaikan bahwa daerah yang sudah teraliri listrik berada di Sibolga, sedangkan Tapanuli Tengah masih rendah.
“Untuk sekarang yang teraliri listrik adalah Tapteng dan Sibolga. Sibolga sudah 75%, Tapteng masih sangat rendah,” kata Bobby.
Daerah yang masih terdampak bencana berada di Tapanuli Tengah, Sibolga, dan Tapanuli Utara. Bobby memprioritaskan pencarian korban jiwa di Tapanuli Tengah dan Tapanuli Utara.
“Yang masih banyak terisolasi itu daerah Tapanuli Tengah. Di Tapanuli Utara juga banyak akses yang terputus karena kendaraan tertimpa,” imbuh Bobby.
“Pasti kemungkinan besar akan bertambah (korban jiwa). Karena ada beberapa kecamatan yang saya datangi langsung kemarin, memang sudah tercium aroma mayat,” tutupnya.
