MENTERI Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia mengatakan aliran listrik di Tapanuli Tengah dan Sibolga, Sumatra Utara, saat ini sudah kembali pulih. Namun, aliran listrik belum berjalan maksimal. Bahlil menargetkan listrik teraliri sepenuhnya pada Sabtu, 6 Desember 2025.
"Kamis lalu sudah mulai menyala, tapi belum maksimal. Jadi mungkin Jumat malam ini, paling lambat hari Sabtu sudah bisa. Sibolga kemarin sudah menyala dengan baik," kata Bahlil usai bertemu Presiden Prabowo Subianto di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Kamis 4 Desember 2025.
Scroll ke bawah untuk melanjutkan membaca
Di Aceh pada wilayah Kota Banda Aceh dan Kecamatan Bireuen, Bahlil mengatakan kondisi listrik sudah mulai membaik. Sebelumnya, Pembangkit Listrik Tenaga Gas (PLTG) di Arun sempat mati, karena terdampak banjir. Namun kini sudah bisa beroperasi kembali.
"PLTG kita yang mati karena Sutet-nya terkena banjir, dan sekarang sudah dinaikkan. Jumat malam itu sudah bisa. Listriknya bisa jalan, paling lambat hari Sabtu," kata Bahlil.
Stok BBM dan LPG
Bahlil mengklaim stok BBM juga tetap aman meski distribusi di beberapa titik sempat terganggu akibat akses jalan terputus. Pemerintah menggunakan berbagai skema, termasuk diantaranya pengoperasian genset dan pengalihan mobilisasi untuk menjaga suplai.
"Kami sebagian ada pakai gen, kita sebagian ada pakai tangki, dan terus melakukan. Tapi kalau di Taptengnya sendiri, sebagian kompor bensin sudah beroperasi 24 jam," ujar dia.
Selain itu, Bahlil mengklaim distribusi LPG sudah mulai membaik meski belum sepenuhnya optimal. Sebelumnya stok untuk Tapanuli Tengah, Nias, dan Sibolga diambil dari Dumai. Sekarang stok LPG akan diambil dari Sumatera Barat.
"Jadi Sumbar sekarang menjadi hub supaya semuanya bisa terdistribusi. Inshaallah kalau cuacanya baik, Jumat-Sabtu semua sudah bisa lebih membaik," ujarnya.
Sebelumnya, Bahlil mengatakan PT Pertamina Patra Niaga menambah 17 unit mobil tangki berkapasitas 16 kiloliter untuk mempercepat distribusi ke wilayah terdampak. Beberapa wilayah masih sulit dijangkau karena jalan terputus, terutama di jalur Padang Panjang–Sicincin yang menjadi rute utama suplai BBM.
Meski begitu, kata Bahlil, distribusi tetap dilakukan melalui rute alternatif dengan waktu tempuh lebih lama, sekitar lima hingga enam jam. Untuk wilayah Pasaman, yang sempat terisolasi akibat longsor, Pertamina telah menyalurkan 8 kiloliter BBM pada Senin dan 16 kiloliter pada Selasa, 2 Desember 202.
Bahlil melanjutkan, Pertamina juga menyalurkan BBM tambahan untuk pemerintah daerah dan aparat penegak hukum guna mendukung operasional alat berat dan transportasi penanganan bencana.
.png)
1 day ago
2




















