Arsenal Harus Tetap Bersyukur Meski Gagal Kalahkan 10 Pemain Chelsea, Mengapa Demikian?

Liputan6.com, Jakarta Arsenal harus pulang dari Stamford Bridge dengan satu poin setelah ditahan imbang 1-1 oleh Chelsea, Minggu (30/11/2025) malam WIB. Hasil ini terasa pahit bagi The Gunners yang bermain dengan keunggulan jumlah pemain sejak babak pertama, namun tetap gagal mengamankan kemenangan.

Laga baru berjalan setengah jam ketika Chelsea dipaksa bermain dengan 10 orang. Moises Caicedo menerima kartu merah langsung usai melakukan tekel keras kepada Mikel Merino, keputusan yang memicu protes dari para pemain tuan rumah. Meski demikian, Chelsea justru mampu mencuri keunggulan.

Trevoh Chalobah membuka skor melalui sundulan tajam memanfaatkan skema sepak pojok. Arsenal yang datang dengan tekanan untuk menjaga jarak di puncak klasemen pun tertinggal lebih dulu dan dipaksa mengejar.

Setelah turun minum, Arsenal meningkatkan intensitas permainan. Upaya mereka akhirnya berbuah hasil saat Mikel Merino menyamakan kedudukan lewat sontekan jarak dekat.

Dengan lebih dari 30 menit tersisa dan unggul jumlah pemain, harapan Arsenal untuk membalikkan keadaan cukup besar. Namun rapatnya pertahanan Chelsea membuat gol tambahan tak kunjung datang.

Eks winger Arsenal, Theo Walcott, menilai hasil imbang ini tetap patut disyukuri meski di lapangan terlihat sebagai kesempatan yang terbuang.

“Melawan 10 pemain, jelas Anda kecewa jika tidak menang. Tapi sebelum kick-off, saya rasa mereka akan menerima hasil ini,” ujar Walcott kepada Sky Sports.

“Arsenal sudah tampil baik sejauh musim ini. Ya, mereka ingin memperlebar jarak dengan Chelsea, tapi ini tidak akan menggoyahkan ambisi mereka.”

Walcott menambahkan bahwa faktor kelelahan terlihat di akhir laga, namun hal itu tidak menjadi alasan utama gagalnya Arsenal menambah gol.

Di sisi lain, Chelsea yang kini tertinggal enam poin dari Arsenal menganggap hasil ini sebagai bukti ketangguhan mereka. Kapten Reece James mengakui bahwa bermain dengan 10 orang sejak awal membuat situasi jauh lebih berat.

“Ini mengecewakan karena kami hanya mendapat satu poin,” kata James.

“Saat masih 11 lawan 11, kami lebih dominan. Dengan bermain setengah pertandingan dengan 10 pemain, hasil ini tetap menunjukkan karakter tim. Kami ingin menang, tapi ada banyak hal positif dari penampilan hari ini.”

Chelsea kini turun ke posisi tiga, sementara Manchester City menjadi pesaing terdekat Arsenal usai meraih kemenangan dramatis atas Leeds.

Mikel Arteta memasukkan Viktor Gyökeres dan Martin Odegaard untuk menambah daya gedor di menit-menit akhir.

Arsenal terus menggempur, namun performa disiplin lini belakang Chelsea memastikan rekor kandang mereka melawan The Gunners, yakni tak pernah menang sejak 2018 kembali bertambah panjang.

Bagi Arsenal, hasil ini menjadi peringatan bahwa dominasinya di puncak klasemen tetap rapuh. Bagi Chelsea, satu poin dari laga penuh tekanan ini adalah bukti bahwa mereka masih berada di jalur persaingan gelar.

Sumber: Sky Sports